Jodohku Gadis Bercadar(END)

Bαɠιαɳ 3

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

**********
"..........................."

"Waalaikumsalam nak,kamu dimana?"

"................ ..........."

"Hah ,ngapain kamu di rumah sakit?"

".................. ....."

"Astagfirullah,yasudah rumah sakit mana biar papa nyusul,"

"........................"

Setelah itu Papa Khalil segera menuju Rumah sakit.

**************
Rauza dan Aura masi di kampus,karena mereka masi ada kelas tadi dan sekarang mereka akan pulang.

"Za...kamu pulang sama siapa?" tanya Aura.

"Gak tau ni Ra,katanya abi aku hari ini jemput ,tapi kenapa belum sampai juga ya," ucap Rauza.

"Coba kamu telfon dulu Za,"

"Oh ya juga ya,kenapa aku gak kepikiran dari tadi," ucap Rauza yang segera mengambil handphone nya .

Tit tit.........

"Gak Aktif Ra," ucap Rauza dengan nada khawatir.

"Udah kamu jangan berpikir yang enggak enggak dulu ya...siapa tau abi kamu lagi di jalan Za," ucap Aura yang berusaha menenangkan Sahabatnya itu.

"Tapi kenapa gak aktif Ra,abi baik baik saja kan Ra," ucap Rauza yang makin khawatir dengan abinya.

"Insha Allah Za...kamu tenang ya aku yakin abi kamu pasti baik baik saja," ucap Aura sambil memeluk Rauza.

Tak lama kemudian terdengar suara telfon.
Drink...... Drink ....drink..

"Siapa yang nelfon,Za?"
"Umi Ra,"
"Yasudah angkat donk," ucap Aura yang di angguki oleh Rauza.

"................ ,"

" Waalaikumsalam umi,"

"......... ...........,"

"Rauza masi di kampus mi,ini Rauza juga mau pulang tapi abinya belum jemput juga"

"...................,"

"Astagfirullah,kok bisa mi?"

"......................,"

"Iya umi,kirem Alamat rumah sakitnya ya mi,Rauza mau nyusul kerumah sakit"

"....................,"

Setelah menerima telfon dari uminya,Rauza menangis sambil memeluk sahabatnya itu.

"Za...ada apa?" tanya Aura sambil membalas pelukan sahabatnya itu.

"Abi aku Ra...abi kecelakaan...hiks ...hiks," ucap Rauza yang masi menangis.

"Astagfirullah...kamu yang sabar ya Za,"

Hiks.... Hiks....hiks.

"Udah udah jangan nangis lagi...yuk kita langsung kerumah sakit" ucap Aura sambil menarik tangan Rauza.

*************
Papa Khalil sudah sampai di rumah sakit ,beliau langsung masuk ke ruang IGD.
"Saya minta maaf buk atas perbuatan anak saya,saya janji akan bertanggung jawab atas suami ibuk," ucap Papa Khalil kepada wanita paruh baya itu.

"Saya sudah memaafkan anak bapak,saya ikhlas pak atas apa yang terjadi saat ini,karena ini merupakan takdir dari Allah," ucap wanita paruh baya itu.

"Masya Allah ,mulia sekali hati ibuk," ucap Papa Khalil.

"Pa... Khalil gak pulang dulu ya Pa," ucap Khalil kepada Papanya.

"Lhah,kenapa?"

"Khalil masi ingin di sini Pa,khalil harus minta maaf langsung kepada Ustad ini," ucap Khalil sambil menunjuk ke arah Ustad yang tengah terbaring tersebut.