Bαɠιαɳ 29

615 42 0
                                    

#JODOHKU_GADIS_BERCADAR💜#

"Rauza kenapa?" tanya Khalil panik.

"Rauza lahiran, Lil," jawab Reja.

"Hah? Kok cepat banget?" Khalil kaget.

"Udah, nanti aja jelasinnya, sekarang kita ke rumah sakit dulu, kasian Rauzanya," ucap Aura.

"Iya-iya, yuk!" Mereka bertiga pun segera masuk ke dalam mobil.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Karena Rauza dari tadi pagi belum makan. Maka operasinya bisa segera dilaksanakan.

Rauza kini telah berada di dalam ruangan operasi. Semua keluarga Rauza menunggu di luar.

"Ya Allah, selamatkanlah Rauza dan bayinya," ucap umminya Rauza.

"Bi, kenapa operasinya belum selesai juga, ya?" tanya umminya Rauza pada abinya Rauza.

"Sabar, Mi ... kita doain saja terbaik buat Rauza," jawab abinya Rauza.

"Iya, Mi ... Ummi harus sabar, ya. Nisa yakin, insyaa Allah Rauza dan bayinya selamat." Anisa mencoba menenangkan Umminya Rauza.

"Iya, Nak ... aamiin"

Tak lama kemudian, operasi pun selesai.

"Alhamdulillah, Mbak ... Rauza dan bayinya selamat," ucap dokter Siska keluar dari ruang operasi.

"Alhamdulillah." Mereka semua sujud syukur.

"Jenis kelaminnya apa, Sis?" tanya umminya Rauza.

"Laki-laki, Mbak," jawab dokter Siska.

"Alhamdulillah." Keluarga Khalil dan keluarga Rauza sangat bahagia atas kelahiran anaknya Khalil dan Rauza.

"Mereka sudah bisa ditemuin, Dok?" tanya Anisa.

"Rauza masih belum sadarkan diri. Namun, bayinya sudah bisa dilihat, tetapi setelah dipindahkan ke ruang bayi," jelas dokter Siska.

"Terima kasih banyak, ya, Sis," ucap umminya Rauza.

"Iya, Mbak. Aku permisi dulu, assalamualaikum." Dokter Siska pun pamit.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Reja dan Aura sudah menjelaskan semuanya kepada Khalil. Khalil ngerasa bersalah, karena di saat seperti ini, ia malah tak ada di samping Rauza.

"Cepetan, dong, Ja!" Khalil terlihat sangat terburu-buru untuk sampai di rumah sakit.

"Ya Allah, sabar lah, Lil ... ini itu jalanannya macet!" ketus Aura.

Tak lama kemudian, mereka pun sudah tiba di rumah sakit. Dan, mereka langsung ke ruang persalinan tadi.

Alangkah kagetnya mereka, ketika melihat suster mendorong ranjang pasien keluar dari ruang bersalin tersebut.

"Sus, ini kepada ditutup wajah pasiennya?" tanya Khalil.

"Ibu ini telah meninggal dunia setelah melahirkan," jawab suster tersebut.

Khalil terduduk lemas. Ia mengira bahwa itu Rauza, "Nggak mungkin!" teriak Khalil frustrasi.

Aura dan Reja terdiam mematung. Mereka juga tak menyangka hal ini akan terjadi.

"Suster pasti bohong 'kan? Istri saya masih hidup 'kan?" Khalil terlihat benar-benar frustasi.

Suster tersebut menatap Khalil heran. Karena pasien yang meninggal itu umurnya sudah sekitaran 35 tahun. Dan, yang membuat suster itu semakin heran, suami pasien yang meninggal ini sedang membayar administrasi.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang