Bαɠιαɳ 6

977 75 0
                                    

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

"Nak, sekarang Kamu minum dulu ya teh nya!" pinta Umminya Rauza.

Rauza pun mengangguk, lalu Ia beranjak kembali ke sofa untuk meminum teh.

"Nak, mendingan sekarang Kamu pulang aja, istirahat di rumah, besok kan Kamu harus kuliah," ucap Abinya Rauza.

"Rauza mau nginap di sini malam ini, Bi ... lagi pula besok Rauza gak ada jam pagi," balas Rauza kepada Abinya.

"Tapi, Nak ... sekarang Kamu lagi kurang enak badan, Abi gak mau, Keluar Abi dari rumah sakit nanti malah Kamu yang masuk, Nak, dengarin Abi, langsung pulang ya, Nak!" pinta Abinya Rauza kepada Rauza lagi.

"Tap-" belum sempat Rauza melanjutkan ucapannya, Khalil sudah duluan membantah ucapan Rauza.

"Ngak ada tapi-tapian, dengarin apa kata Abi, sekarang Rauza pulang dan istirahat, biar Khalil yang antar," ucapnya kepada Rauza.

"Boleh ya Bi, kalau Khalil antar Rauza pulang, Kami ngak berdua kok Bi, tetapi berempat sama Aura dan Reja, Khalil janji akan jaga Rauza selama di perjalanan," lanjut Khalil lagi kepada Abinya Rauza.

Karena pulangnya ngak berdua, maka Abi Rauza mengizinkan Khalil antar Rauza pulang.

"Yasudah kalau begitu, Khalil pamit ya, Bi, Mi, Assalamualaikum," ucap Khalil sambil menyalami Abinya Rauza.

"Iya, Nak ... hati-hati di jalan ya," ucap Umminya Rauza yang diangguki oleh Khalil.

"Yuk Rauza, kita pulang!" ajak Khalil.

Rauza tidak berani membantah lagi, Ia pun bangkit dari duduknya kemudian menghampiri Ummi dan Abinya untuk berpamitan, "Rauza pamit dulu ya, Bi, Mi," ucapnya sambil mencium tangan Abi dan Umminya.

Reja dan Aura juga ikut menyalami Abi dan Umminya Rauza.

"Kalian hati-hati di jalan ya," ucap Umminya Rauza.

"Iya Tante," jawab Reja.

"Iya Ummi," jawab Khalil, Rauza dan Aura.

"Khalil, Abi titip Rauza ya! antar dia pulang ke rumah dengan selamat," ucap Abinya Rauza kepada Khalil.

"Iya, Bi, Khalil akan jagain Rauza kok, Insha Allah Rauza akan aman sampai rumah," balas Khalil sambil tersenyum.

Kemudian mereka berempat keluar dari ruangan tempat Abinya Rauza di rawat, segera mereka masuk ke mobil Khalil.

Di dalam mobil, suasana sangat hening, tidak ada percakapan, hanya ada suara hembusan napas masing-masing.

45 menit kemudian, sampailah mereka di kompleks rumah Rauza.
"Rumah Rauza yang mana?" tanya Khalil kepada Rauza sambil terus menyetir.

"Itu yang cat putih," jawab Rauza.

Sampailah mereka di depan pagar rumah Rauza, "Terimakasih ya, sudah antarin Rauza, apa kalian mau masuk dulu?" tanya Rauza.

"Enggak usah Rauza, terimakasih, Kami mau langsung pulang aja, Rauza hati-hati ya di rumah, langsung istirahat," ucap Khalil penuh perhatian.

"Iya Khalil," balas Rauza sambil tersenyum, walaupun Khalil tidak melihatnya, tetapi Khalil tau bahwa Rauza sedang tersenyum ke arahnya, sehingga Khalil pun membalas senyuman Rauza.

"Ouh ya, ni baju Khalil," ucap Rauza hendak membuka kemeja Khalil yang Ia pakai dari tadi.

"Udah gak usah dibuka, pakai aja," balas Khalil.

"Tap-" belum sempat Rauza melanjutkan ucapannya, Khalil sudah duluan memotong nya.

"Ngak ada tapi-tapian, pakai aja, dan jangan di kembalikan," potong Khalil dengan penekanan.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang