Jodohku Gadis Bercadar(END)

Bαɠιαɳ 17

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

"Cie-cie, mentang-mentang penganti baru, jalannya kudu barengan ni kayaknya," goda Adit.

"Bilang aja iri," ucap Sultan sambil terkekeh.

"Ouh ya lah setara 'kan si Adit jomblo," ledek Raka.

Adit sangat kesal dengan ucapan para sahabatnya itu.

"Hehe sudah-sudah, jangan diledekin lagi," ucap Khalil.

"Iya-iya," balas mereka.

Sahabat-sahabat Khalil sangat bahagia melihat kemesraan Khalil dengan Rauza, Namun berbeda dengan Ridwan, Ia merasa cemburu melihat kemesraan Khalil dan Rauza.

Ternyata, Ridwan juga menyimpan perasaan kepada Rauza, Ridwan mulai menyukai Rauza saat pertama kali melihat Rauza berjalan bersama Aura. Namun saat itu Ridwan tidak tahu, bahwa Rauza adalah gadis yang dicintai oleh Khalil.

Bahkan Ridwan sangat kaget ketika mengetahui bahwa gadis yang Ia kagumi adalah pujaan hati sahabatnya.

Hati Ridwan sangat sakit, Ia tak rela melihat orang yang Ia sukai itu bermesraan bersama pria lain, walaupun itu sahabatnya sendiri.

"Wan ...!" panggil Khalil.

"Ehh iya," jawab Ridwan agak tegang.

"Kamu kenapa? kok ngelamun?" tanya Khalil.

"Eumm ngapapa kok, Aku mau ke kelas dulu ya," ucap Ridwan sambil berjalan ke kelasnya.

Khalil dan yang lain merasa sedikit aneh dengan sikap Ridwan.

"Ridwan kenapa ya?" tanya Khalil kepada sahabat-sahabatnya.

"Ngak tau juga tu, mungkin lagi ada masalah kali," ucap Adit.

"Kalau ada masalah kenapa nggak cerita ke kita?" tanya Sultan.

"Ngak tau, tanya aja langsung sama orangnya," jawab Raka asal.

"Yasudah, nanti aja kita tanya, mungkin sekarang Ridwan lagi butuh waktu sendiri, sebaiknya kita jangan ganggu dia dulu," ucap Khalil yang diangguki oleh sahabat-sahabatnya.

Khalil dan yang lainya tentu tidak tahu, jika Ridwan menyimpan rasa kepada Rauza. Jika nanti mereka tahu, ntah apa yang akan terjadi, hehe.

Tak lama kemudian Reja pun datang, di samping Reja juga terdapat Aura. Lhah sejak kapan mereka jadi barengan gini?, ah ntah lah nanti aja kita cari tau, hehe.

"Assalamualaikum," ucap Reja dan Aura.

"Waalaikumussalam," jawab semuanya.

"Raaa ...!" panggil Rauza sambil memeluk Aura, Rauza sangat menyayangi Aura.

Aura pun membalas pelukan Rauza, "Aku kangen lho, Za, kamu sih liburnya kelamaan," ucapnya.

"Lhah, cuma tiga hari," protes Rauza.

"Tiga hari itu lama bagi Aku," ucap Aura.

"Elahh, cuma nunggu 3 hari aja dibilang lama, sedangkan nunggu cinta Reja selama bertahun-tahun itu ngak lama," ucap Khalil sambil terkekeh.

Semuanya tertawa mendengar ucapan Khalil, kecuali Aura, perempuan ini sangat malu dengan ucapan Khalil. Ia sangat kesel kepada Khalil, Ia meluapkan kekesalannya dengan mencubit Rauza.

"Aww Ya Allah sakit, Ra," rintih Rauza sambil memegangi pinggangnnya yang dicubit Aura.

"Lhah, yang bilang 'kan Khalil, kenapa kamu malah nyubit Rauza?" tanya Reja.