Bαɠιαɳ 11

834 57 0
                                    

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#


"Gombal," ucap Rauza sambil tersenyum malu. Jujur saja, Ia sangat baper mendengar gombalan Khalil.

"Haha, gapapa sekali-kali," balas Khalil sambil terkekeh. Ia tahu kalau Rauza saat ini sedang baper, jadi Khalil semakin niat untuk membuat Rauza baper.

"Rauza, tolong tandai itu sebentar!" pinta Khalil sambil menunjuk kesembarangan arah.

Rauza pun bingung dengan permintaan Khalil, "Tandai apa?" tanyanya dengan serius.

"Tandai namaku dalam pikiranmu," jawab Khalil sambil tertawa.

"Ihh, Khalil mah, suka banget ngegombalin orang," omel Rauza, Ia sangat kesal, karena Ia orangnya baperan, jadi jika mendengar gombalan seperti itu, Ia merasa melayang-layang diatas awan.

"Haha, Khalil nggak gombalin orang kok, yang Khalil gombalin itu istri Khalil sendiri," protes Khalil sambil terkekeh.

"Ada aja jawabannya," omel Rauza lagi.

"Sesuatu itu pasti ada jawabannya, seperti cinta kita, semuanya terjawab saat ijab kabul tadi," ucap Khalil.

Rauza pun pasrah, Ia lelah berdebat dengan suaminya ini. Rauza langsung berbaring menghadap Khalil, Khalil pun ikut berbaring disamping Rauza.

"Baca doa tidur dulu," ucap Rauza.

"Khalil juga tau lho," balas Khalil.

"Bismikallah humma Ahya wabismikaamud." Bacaan doa tidur yang dibacakan oleh Khalil

"Udah 'kan," lanjut Khalil

Rauza tersenyum ke arah Khalil, Khalil pun heran melihat senyuman Rauza yang tanpa arti.

"Kenapa senyam senyum sendiri?" tanya Khalil heran.

"Ngapapa," jawab Rauza sambil tersenyum, kemudian Ia langsung menutup matanya.

Khalil pun langsung memeluk Rauza, dan mencium kening Rauza, kemudian keduanya langsung masuk ke alam mimpi.

¤¤¤¤¤¤

Jam sudah menunjukkan pukul 02.00, Abi dan Umminya Rauza pun bangun untuk sholat tahajud.

"Bi, apa kita harus bangunin Rauza?" tanya Umminya Rauza kepada sang suami. Ya, memang biasanya mereka selalu sholat tahajud bertiga.

Abinya Rauza pun tidak langsung menjawab, beliau pun berpikir sejenak kemudian mengangguk.

Kemudian Umminya Rauza langsung ke kamar Rauza.

¤¤¤¤¤¤¤

Khalil sudah terbangun, Ia memang niat untuk sholat tahajud, tetapi Ia tidak tega membangunkan Rauza yang sedang tertidur lelap.

Khalil terus memandang wajah manis Rauza, walaupun sedang tertidur tetapi Rauza tetap sangat manis. Khalil membelai kepala Rauza yang tertutup jelbab. Ya, memang Rauza tidur selalu menggunakan jelbab.

Tok ... tok ... tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar, Khalil segera bangkit dari ranjang dan menuju ke arah pintu kamar.

"Rauza, bangun, Nak," ucap Umminya Rauza sambil terus mengetuk pintu.

Khalil langsung membuka pintu, "Eh, Ummi, ada apa, Mi?" tanya Khalil.

"Nggak, Nak, Ummi cuma mau bangunin kalian untuk sholat," jawab sang Ummi.

Khalil pun tersenyum ke arah mertuanya, Ia merasa sangat bahagia, karena memiliki mertua yang peduli terhadap urusan akhiratnya.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang