Bαɠιαɳ 8

1.2K 70 0
                                    

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

Rauza membulatkan matanya, 'Yang benar saja, masa' gitu saja harus pakai syarat,' pikirnya.

"Apa syaratnya?" tanya Rauza.

Khalil terkekeh geli di dalam hatinya ketika melihat Rauza, Ia semakin berniat untuk mengerjai istrinya itu.

"Kiss dulu, baru Khalil maafin," ucap Khalil dengan nada manja.

Rauza semakin kaget dengan persyaratan yang diberikan Khalil kepadanya.

"Kok persyaratan nya gitu sih," balas Rauza, jujur saja Ia sangat malu melakukannya, bukannya tidak mau, tetapi tidak mampu.

"Kenapa? ... ngak mau? ... yasudah," ucap Khalil pura-pura ngambek.

Rauza semakin bingung, Ia mau melakukannya, tetapi Ia tidak mampu menahan rasa malunya.

"Khalil, jangan ngambek gitu lah, maafin Rauza dong," ucap Rauza dengan nada memelas.

Khalil merasa kasihan kepada Rauza, tetapi Ia tetap harus melakukan ini agar Ia bisa mendapat kiss dari Rauza.

"Kiss dulu," ucap Khalil datar, seolah-olah masih ngambek.

Sebisa mungkin Rauza menahan rasa malunya, demi mendapatkan maaf dari sang suami.

"Cup"

Satu kecupan mendarat di pipi kiri Khalil, Khalil tersenyum bahagia, "Ya Allah, mimpi apa Aku semalam, sampai bisa mendapat ciuman dari bidadari hatiku," gumamnya dalam hati.

"Udah," ucap Rauza menunduk malu.

"Belum puas," balas Khalil.

"Lah, kok belum puas?" tanya Rauza heran.

"Emang gak puas, orang Rauza ciumnya singkat gitu," jawab Khalil.

"Tapi kan udah Rauza cium, jadi udah Khalil maafin kan?" tanya Rauza.

"Belum," jawab Khalil.

"Kok belum, tadi kan Khalil suruh cium, udah Rauza cium, masa' belum dimaafin sih," ucap Rauza.

"Cium lagi, baru Khalil maafin," balas Khalil.

"Sekali lagi?" tanya, Rauza serius.

"Iya," jawab Khalil singkat.

"Janji, ya, sekali lagi," ucap Rauza.

"Iya, janji," balas Khalil.

Segera Rauza mencium Khalil, tadi di sebelah kiri, sekarang di sebelah kanan, ciuman Kali ini lumayan lama.

Saat Rauza melepaskan ciumannya, Khalil malah mendekap tubuh Rauza ke dalam pelukannya.

"Makasih, ya, Sayang," ucap Khalil sambil mencium ubun-ubun kepala Rauza yang tertutup hijab.

Rauza merasa nyaman dalam pelukan Khalil, baru kali ini Rauza merasakan jantungnya bekerja dua kali lebih cepat.

Khalil melepas pelukannya, menatap Rauza dengan senyumannya.

"Rauza mau mandi dulu," ucap Rauza.

Khalil menatap Rauza dengan tatapan aneh, untungnya Rauza menyadari tatapan itu.

"Rauza gerah, makanya mau mandi," ucap Rauza kepada Khalil.

"Ngak nanyak," balas Khalil terkekeh.

"Ihh, nyebelin," kesal Rauza.

"Walau nyebelin tetapi ngangenin, ya kan," ucap Khalil menggoda Rauza.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang