Bαɠιαɳ 20

640 48 0
                                    

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

Khalil kembali menyetir mobil dengan kecepatan tinggi, Ia benar-benar ingin segera sampai kampus.

'Alhamdulillah ya Allah, sebentar lagi masalah kami akan segera selesai,' ucap Khalil dalam hati.

Sekitaran 35 menit, Khalil pun sampai di kampus.

"Lil, buruan sini ...!" panggil Reja yang diangguki Khalil.

Reja pun menceritakan semuanya kepada Khalil.

"Apa? Ridwan?" tanya Khalil seolah-olah tak percaya. Namun seketika ingatan Khalil kembali berputar saat dirinya ingin samperin wanita bercadar itu, di saat itu Ridwan terus-terusan melarangnya, sekarang Ia semakin yakin jika Ridwan ada bersangkutan dengan semua ini.

"Sekarang dimana Ridwan?" tanya Khalil menahan amarah.

"Sabar, Lil ... kami juga nggak tau di mana Ridwan," jawab Adit sambil menepuk pundak Khalil.

Bukan hanya Khalil yang kecewa, tetapi para sahabatnya ini juga sangat kecewa dengan Ridwan.

"Sekarang juga kita harus cari Ridwan," ucap Khalil emosi.

"Iya, Lil ... tapi nanti aja kita carinya, sekarang kita masuk kelas dulu," balas Raka.

"Nggak ... Aku nggak bisa masuk kelas, Aku harus tau kenapa Ridwan ngelakuin ini," ucap Khalil pergi meninggalkan para sahabatnya.

Para sahabatnya pun mengejar Khalil, mereka tidak mungkin membiarkan Khalil sendirian dengan emosinya saat ini.

"Lil ... sabar dulu," ucap Aura.

"Aku nggak bisa sabar, Ra ... Aku harus minta penjelasan sama Ridwan," balas Khalil sambil terus berjalan ke parkiran. Khalil tau jika Ridwan tidak ada di kampus, karena memang dari tadi pagi Ridwan nggak masuk kelas.

Khalil pun berjalan ke arah mobilnya, namun Reja melarang Khalil untuk menyetir.

"Biar Aku aja yang nyetir, Lil," ucap Reja yang diangguki oleh Khalil. Reja memang sangat khawatir jika Khalil yang menyetir untuk saat ini, karena Reja tau jika Khalil sedang dilanda amarah.

Mereka pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, mereka ingin pergi ke rumah Ridwan.

¤¤¤¤¤¤¤

Ridwan duduk termenung di teras rumahnya, lelaki ini lebih memilih pulang tadi pagi dibandingkan harus jumpa dengan para sahabatnya.

'Apa benar Aku berhati iblis?' batin Ridwan.

Ridwan terus-terusan termenung memikirkan kesalahannya, Ia sangat menyesali semuanya, Ia sekarang sadar jika memang dirinya telah berbuat kesalahan yang besar.

"Ya Allah, kenapa Aku bisa sebodoh itu dalam bertindak," ucap Ridwan sambil mengacak rambutnya frustrasi.

"Aku telah dibutakan oleh cinta ... nggak seharusnya Aku tega memfitnah Rauza." Lagi-lagi Ridwan menyesali perbuatannya sendiri.

"Bagaimana jika Khalil tau semuanya, terus bagaimana nasib persahabatan kami?" tanya Ridwan pada dirinya sendiri.

Cukup lama Ridwan terus menyalahkan dirinya sendiri, hingga Ia dikejutkan dengan kedatangan para sahabatnya.

Khalil langsung berjalan ke arah Ridwan dengan wajahnya yang menahan amarah, ditariknya kerah baju Ridwan dan dihantamnya pipi Ridwan dengan sebuah hantaman yang keras.

Ridwan sangat kaget dengan perlakuan Khalil kepadanya, namun lelaki ini tidak sedikit pun berniat membalasnya.

"Lil ... udah, Lil," ucap Reja sambil menarik Khalil agar melepaskan cengkramannya pada baju Ridwan.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang