Bαɠιαɳ 30

1.8K 95 6
                                    

#JODOHKU_GADIS_BERCADAR💜

Tak lama kemudian, Khalil dan Rauza sampai di rumah sakit. Tak lupa si kecil Razka yang setia digendong Rauza.

"Bi, ruangan mana?" tanya Rauza saat mereka turun dari mobil.

"Nanti kita tanya di bagian informasi," jawab Khalil yang diangguki Rauza.

Sesampai di bagian informasi, mereka langsung menanyakan tentang Aura. Dan suster tersebut menjawab bahwa Aura sekarang sedang ditangani di ruang operasi.

"Ya Allah," gumam Rauza dengan mata yang berkaca-kaca.

"Mi, jangan nangis dulu," ucap Khalil, dan Rauza mengangguk.

Mereka segera pergi ke ruang operasi. Dari kejauhan terlihat maminya Aura serta mamanya Reja yang sedang menangis di kursi tunggu dan papinya Aura serta papanya Reja sedang duduk termenung. Sedangkan Reja berjalan mondar mandir di luar ruang operasi tersebut.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Khalil langsung memeluk Reja. Ia tau jika Reja saat ini panik. Rauza pun segera menghampiri mami dan mamanya Reja.

Tak lama kemudian, Anisa dan Adit pun datang. Anisa dan Adit tadi baru pulang untuk memesan baju pernikahan. Insya Allah pernikahan mereka akan dilaksanakan minggu depan. Datang ya semua, hehe.

"Ja, gimana keadaan Aura?" tanya Anisa panik.

"Aura harus dioperasi, Nis. Bayinya harus segera dikeluarkan," jawab Reja dengan suara parau.

"Ya Allah"

"Ja, sebenarnya apa yang terjadi sih? Kenapa Aura bisa sampai jatuh dari tangga?" tanya Khalil.

Reja pun mulai menceritakan.

🔙🔙🔙

"Sayang, pengen minum," manja Aura sambil memeluk Reja.

"Yaudah, tunggu di sini, ya. Biar aku ambilin minum," ucap Reja.

Kebetulan Reja hari ini tidak masuk kampus.

"Iya, jangan lama-lama, ya," balas Aura.

"Iya, Sayang." Reja mencium kening Aura, kemudian ia langsung keluar dari kamarnya menuju dapur.

Saat sampai di dapur, Reja malah berniat ingin membuatkan Aura susu.

Aura menunggu Reja dengan perasaan kesel.

"Lama banget sih!" gerutu Aura.

"Mending susulin aja deh." Aura pun keluar dari kamarnya.

Ia menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa. Hingga akhirnya ia terjatuh

Bruuk!

"Aaaaaa!" teriak Aura sambil memegangi kepalanya yang berlumuran darah.

Reja yang mendengar teriakan Aura pun segera berlari ke asal suara.

Deg!

Seketika jantung Reja seakan berhenti berdetak. Ia benar-benar tidak menyangka jika kejadian ini akan terjadi.

🔜🔜🔜

Selesai Reja bercerita, terdengarlah suara bayi menangis.

Reja pun bersujud syukur.

Dokter keluar dari ruang operasi.

"Alhamdulillah, ibu dan bayinya selamat. Namun, kondisi sang ibu sangat kritis, dia koma," ucap dokter tersebut.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang