#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#
"Saya terima nikah dan kawinnya Putri rauzatan alfata binti Samsul bahri dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ucap Khalil lantang dengan satu tarikan napas.
"Bagaimana para saksi, sah?" tanya Pak penghulu.
"Sahh," jawab semuanya dengan perasaan bahagia.
¤¤¤¤¤¤¤¤
Terdengar suara teriakan sah dari luar kamar, Aura tersenyum bahagia.
"Alhamdulillah," girang Aura bahagia.
"Astagfirullah, hiks ... hiks," ucap Rauza dengan isak tangisnya.
Aura yang mendengar Rauza menangis segera memeluknya, "Gak boleh gitu, Za, Kamu harus mensyukuri," ucap Aura sambil memeluk sahabatnya.
"Hiks ... hiks, Aku gak sanggup, Ra," balas Rauza masih dengan tangisannya.
Aura menarik napas kasar, ingin sekali Ia menjintak kepala Rauza, kesal rasanya melihat Rauza menangis, padahal semestinya Rauza bahagia dengan pernikahan ini, karena Rauza menikah dengan laki-laki yang dicintainya dalam diam, tetapi Rauza malah menangis tersedu-sedu, seakan-akan ini cobaan baginya, tetapi Aura tidak bisa juga menyalahkan Rauza, karena Rauza tidak tau, bahwa yang menikah dengannya itu adalah Khalil.
"Za, udah ya, yuk kita keluar!" ajak Aura masih terus memeluk Rauza.
Tak ada pergerakan dan sawutan dari Rauza, membuat Aura ingin memberitahu Rauza bahwa suami Rauza itu adalah Khalil, bukan orang lain.
Di saat Aura ingin memberitahu Rauza, tiba-tiba Ummi Rauza datang.
"Nak, ayok keluar, suamimu sudah menunggu," ucap Ummi sambil tersenyum ke arah Rauza.Rauza segera menghapus air matanya, Ia tak ingin Umminya melihat dirinya menangis.
Rauza pun bangkit dari duduk dan menuju ke arah sang Ummi yang berada di pintu kamarnya, kemudian mereka bertiga keluar.
Rauza terus-terusan menunduk, tak sanggup baginya untuk melihat suaminya, semua orang melihat Rauza kagum, Rauza sangat cantik dengan pakaian yang Ia kenakan.
Khalil memandang Rauza yang tengah menunduk dari kejauhan, Ia tahu apa yang ada dalam pikiran istrinya itu.
Saat Rauza mendogak kepalanya untuk melihat ke depan, alangkah terkejutnya dirinya saat melihat sosok Khalil yang berada di depan Abinya dan tengah memandang ke arahnya.
Rauza memandang ke arah sang Ummi untuk meminta penjelasan.
Ummi Rauza langsung memeluk tubuh putrinya, Ia tahu apa yang ingin ditanyakan putrinya saat ini, "Iya, Nak, Khalil lah yang menjadi suami Kamu," ucap Umminya Rauza sambil terus memeluk Putrinya.
"Ini semua Kami lakukan atas permintaan suamimu, Nak, Ia ingin memberikan kejutan untukmu di hari pernikahan kalian, makanya Ia meminta Kami untuk tidak memberitahukan ini semua ke kamu," lanjut Umminya Rauza menjelaskan.
"Hiks ... hiks." Rauza terisak dalam pelukan Umminya, ada rasa kecewa, bahagia dan kesal dalam hatinya, semuanya beraduk kayak adonan kue, hehe.
Khalil segera bangkit dari duduknya, Ia segera menuju ke arah Istri dan mertuanya. Di saat sudah berada tepat di depan Rauza, Khalil segera mengambil alih memeluk Rauza, ya, sekarang Rauza sudah berada di pelukan Khalil.
Rauza sangat kaget, Ia sadar bahwa yang memeluknya saat ini saat ini adalah Khalil, Ia tidak menolak atau membalas pelukan Khalil, Ia hanya merasa nyaman berada di pelukan suaminya ini.
"Maafin Khalil ya! ... Khalil cuma ingin ngeprank Rauza aja," ucap Khalil sambil terus memeluk tubuh istrinya.
Khalil terus memeluk Rauza, Ia juga mencium pucuk kepala Rauza berkali kali. Jujur saja, perlakuan Khalil yang seperti ini bisa membuat rasa kesal dan kecewa Rauza hilang, sekarang cuma Rasa malu dan bahagia yang Rauza rasakan. Ia malu karena berhasil diprank oleh Khalil, dan juga bahagia karena suaminya adalah Khalil, bukan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Gadis Bercadar(END)
RomanceAku mengenalmu tanpa sengaja, Dan aku mencintaimu secara tiba-tiba. #jodohku gadis bercadar