Bαɠιαɳ 16

594 51 0
                                    

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

Di dalam mobil suasana sangat hening, Rauza terus memandang ke luar jendela sedangkan Khalil fokus pada jalanan.

Sudah sekitaran hampir 2 jam perjalanan, Khalil dan Rauza pun sudah sampai di rumah Mamanya Khalil.

Mereka keluar dari mobil dan langsung mengetuk pintu, "Assalamualaikum," ucap keduanya.

"Waalaikumussalam ... ehh kalian udah sampai," ucap Mamanya Khalil sambil langsung memeluk Rauza. Rauza pun dengan senang hati membalas pelukan sang mertua.

"Iya, Ma," balas Khalil sambil mencium tangan Mamanya.

"Yasudah kalian istirahat dulu, pasti capek 'kan?" tanya Mamanya Khalil.

Rauza hanya menanggapinya dengan senyuman, Ia tak banyak berbicara dikarenakan lelah menangis.

"Yasudah, Ma, kalau gitu Khalil sama Rauza istirahat dulu ya!" pamit Khalil yang dianguki oleh Mamanya.

Khalil pun langsung menuntun Rauza ke kamarnya yang berada di lantai dua.

Setelah sampai di pintu kamar Khalil, mereka pun langsung masuk.

Kamar Khalil tertata rapi dan sangat bersih, kamar Khalil lebih luas dari kamar Rauza, tetapi tidak sedikit pun Khalil merasa dirinya lebih berada dari Rauza.

"Kamar Abang cantik," ucap Rauza.

"Mada ada cantik," protes Khalil.

"Cantik lho, Adek suka," ucap Rauza.

"Tapi Abang nggak suka, karena yang Abang suka itu cuma Adek," protes Khalil lagi.

"Gombal," ucap Rauza.

"Nggapapa sekali-kali," balas Khalil sambil terkekeh.

"Ihh, ada aja jawabannya," ucap Rauza sambil mencubit pinggang Khalil, dan tentu membuat sang empunya kesakitan.

"Sakit, Sayang," keluh Khalil sambil memegangi pinggangnya yang dicubit Rauza.

"Hehe, maaf," ucap Rauza sambil terkekeh.

"Ngak mau maafin," ucap Khalil.

Rauza tau bagaimana caranya Khalil mau memaafkannya, tanpa berpikir panjang, Rauza langsung melepaskan niqapnya, dan memeluk serta mencium pipi kanan dan pipi kiri Khalil berkali-kali, tentu saja sang empunya kaget tak percaya akan apa yang dilakukan oleh istrinya itu.

"Udah maafin?" tanya Rauza terkekeh.

Khalil pun mengangguk, dan kemudian Khalil membalasnya dengan mencium bibir Rauza, Rauza yang kaget langsung mendorong dada bidang Khalil.

"Ihh, ngak izin-izin dulu," ucap Rauza sambil memegang bibirnya.

"Hehe, suka ati lah," balas Khalil mengikuti gaya berbicara Rauza.

"Ihh itu kata-kata Adek," ucap Rauza.

"Nggak ada hak cipta pun," protes Khalil.

"Ihh tapi 'kan k-" belum sempat Rauza melanjutkan ucapannya, Khalil sudah duluan membungkam mulut Rauza.

"Iya-iya, itu kata-kata Rauza, nggak usah bawel," ucap Khalil sambil melepaskan tangannya yang berada di mulut Rauza.

"Ihh," kesel Rauza sambil berjalan ke arah ranjang.

Khalil hanya terkekeh, Ia pun mengikuti Rauza dan langsung berbaring di atas ranjang.

"Beresin dulu bajunya," ucap Khalil kepada Rauza.

"Sekarang?" tanya Rauza.

"Iya, Sayang," jawab Khalil.

"Di mana?" tanya Rauza lagi.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang