Bαɠιαɳ 5

1K 74 0
                                    

#JODOHKU GADIS BERCADAR💜#

"Assalamualaikum," ucap Reja dan Aura bersamaan ketika sudah sampai di dalam ruangan tempat Abinya Rauza di rawat.

"Waalaikumussalam," balas Umminya Rauza bersama Abinya Rauza yang sudah bangun dari tidurnya.

Reja pun menyalami keduanya, tetapi Aura hanya menyalami Umminya Rauza.

"Lho ... kalian kok berdua? Khalil sama Rauza mana?" tanya Umminya Rauza yang sudah keliatan khawatir.

"Astagfirullah," Reja dan Aura menepuk jidatnya masing-masing.

"Lupa Tante," jawab Reja.

"Ihh kok lupa sih Ja, emangnya mereka barang apa," ucap Aura dengan kesal.

"Ya kan emang lupa, abis beli satay kita kan langsung ke sini, bahkan kita gak ingat sama mereka," balas Reja.

"Kamu aja kali yang gak ingat, Aku mah ingat sama mereka," protes Aura.

"Kalau emang ingat kenapa tadi gak ingatin?" tanya Reja kesal.

"Ya Aku lupa untuk ingatin kamu," elak Aura.

"Itu sama aja kamu lupa, oon," ucap Reja yang sudah sangat kesal.

"Enak aja katain Aku oon, kamu tu yang oon," balas Aura tidak terima dengan ucapan Reja.

"Sudah-sudah, kalian tidak perlu berdebat lagi, sekarang yang penting ... Rauza sama Khalil dimana?" tanya Umminya Rauza.

"Mereka sekarang kayaknya masi di sekitaran taman rumah sakit, Ummi," jawab Aura.

"Lalu kenapa kalian berdua di sini?" tanya Ummi Rauza bingung.

"Kami pisah Tante," balas Reja.

"Kenapa bisa pisah?" tanya Abi Rauza ikut menimpali.

"Jadi begini Om ... penjual satay itu, gak mangkal di tempat biasa, jadi kami pisah di situ, Saya dan Aura cari ke arah kiri, sedangkan Khalil dan Rauza cari ke arah kanan, begitu ceritanya Om," ucap Reja menjelaskan.

"Ya Allah Bi, Ummi takut mereka kenapa-napa, apalagi ini kan lagi hujan, Rauza kan mudah demam," ucap Umminya Rauza yang sudah sangat Khawatir.

"Udah, Tante tenang aja ya, Insha Allah mereka gak kenapa-napa kok, lagi pula kan ada Khalil, pasti Khalil akan jagain Rauza," ucap Reja mencoba menenangkan Umminya Rauza.

"Khalil siapa?" tanya Abinya Rauza bingung.

"Khalil yang Ummi ceritain kemarin, Bi," jawab Umminya Rauza.

"Oo Khalil yang nabrak Abi ya?" tanya Abinya Rauza lagi.

"Iya Bi," jawab Ummi lagi.

2 menit sudah berlalu, mereka semua terdiam, semua sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Ya Allah, awwww," ringis Abi Rauza memegang kepalanya.

"Astagfirullah, Abi kenapa?" tanya Ummi Rauza menghampiri suaminya dengan panik.

"Kepala Abi sakit lagi Mi," jawab Abinya Rauza.

"Mau Ummi panggilin dokter?" tanya Ummi Rauza yang semakin khawatir.

"Tidak usah Mi, ini cuma sedikit kok, Ummi gak usah khawatir ya!" pinta Abinya Rauza.

"Gimana Ummi gak khawatir Bi, jika Abi sakit, Ummi juga merasakan rasa sakit itu," balas Umminya Rauza dengan mata yang berkaca-kaca.

Aura dan Reja terharu melihat adegan ini, mereka berdua bahkan bisa merasakan rasa cinta kedua insan ini yang tidak pernah luntur.

"Ummi jangan nangis ya, jangan buat Abi berdosa Mi, ingat Ummi ... satu tetes air mata istri itu akan di minta pertanggungjawaban kepada si suami," ucap Abinya Rauza sambil menghapus tetesan air mata istrinya itu.

Jodohku Gadis Bercadar(END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang