pertemuan

3.9K 188 0
                                    

Suasana di mall sangat ramai akan para pengunjung yang membeli semua kebutuhan mereka terutama wanita.

Seorang wanita berumur yang tampak masih awet muda walaupun umurnya sudah mencapai 59 tahun tidak heran itu semua karena wanita berumur tersebut merawat tubuhnya dengan sangat apik, sedang mengelilingi mall besar yang berada ditengah pusat kota Seoul bersama pelayan nya dan dua pria tegap, bodyguard nyonya tersebut.

" Nyonya Tuan Muda menghubungi saya, satu jam lagi untuk nyonya pulang kerumah, nyonya tidak boleh terlalu lelah" ucap pelayan yang berada di belakang wanita berumur tersebut.

" Saya masih ingin membeli kebutuhan saya, jika cucu ku tidak membiarkan saya bebas maka tinggal kan saja saya disini dan katakan padanya saya bisa pulang sendiri " bantah wanita berumur tersebut.

" Tap- " belum selesai pelayan tersebut berbicara

" Tidak ada tapi-tapian " wanita berumur tersebut berjalan terus  hingga berhenti di berbagai toko baju  bermerek kan Burberry, gucci, hingga chanel, hermes, Dior.

Dan kini belanjaan wanita berumur itu sudah sangat banyak. Jika wanita berumur itu mau mallnya juga akan dibeli. Semua yang berada di mall ini pasti kenal dengan wanita berumur itu. Siapa yang tidak mengenal Keluarga Kim? keluarga yang disegani oleh seluruh warga negara terutama Korea. Ini semua akibat kesuksesan yang diraih oleh keluarga Kim ditambah lagi yang meneruskan  kendali semua akses yang dimiliki oleh keluarga Kim adalah penerus keluarga Kim yang ber iq tinggi tentu saja hal itu semangkin membuat  kesuksesan mereka bertambah. Kekayaan mereka tidak akan ada habis hingga 7 turunan sekaligus.

" Nyonya ini ada telepon dari Tuan muda " ucap pelayan, memberitahu kepada pemilik ponsel.

" Taehyung " ujar wanita berumur tersebut. Lalu mengambil ponsel

" Hallo " wanita berumur /Lansia

" Nenek aku dengar nenek tidak ingin pulang, ayolah nek aku tidak bisa untuk menemui nenek, maka segera lah pulang tidak baik untuk kesehatan mu nek, jika aku berada di dekat nenek akan kupastikan nenek pulang sekarang juga, aku sedang berada di Busan nek " khawatir cucu wanita Lansia itu.

" Aku tahu kamu di Busan justru itu nenek perlu refresing " wanita lansia itu terus berjalan dengan ponsel ditelinga kanannya.

" Aku akan kembali sekarang jika nenek tidak mendengar kan ku " Ancam sang cucu dan wanita lansia itu hanya tersenyum dengan kelakuan sang cucu yang tidak pernah berubah terhadap nya.

"Pak kita akan melanjutkan meeting 10 menit lagi" Terdengar dari sebrang sana suara pemuda, yang seperti nya sekretaris dari sang cucu memberitahukan atasannya.

" Batal kan sa-"

" Jika kamu membatalkan meeting jangan harap nenek akan berbicara padamu "ancam wanita berumur kepada sang cucu

"Ck! baiklah nek " Lirih sang cucu membuat sang nenek tersenyum.

" Ya sudah nenek tutup ya "

" Iya nek, jangan sampai kelelahan, aku akan menyuruh salah satu staff di mall untuk menyiapkan tempat untuk nenek beristirahat "

" Iya baiklah terserah padamu nenek sudah lelah duluan "
" Akan aku hubungi sta-"

" Lelah karena semua ocehan mu "

Tut tut tut

Sambungan terputus.

" Hufttt kapan sikap nya itu berubah " gumam nenek.

Lalu lanjut mengelilingi semua tokoh. Tidak jarang pula banyak yang menyapa sang nenek, semua menundukkan kepala ketika mereka melihat nenek Kim tersebut.
_________

"  Eonnie akan memilihkan baju untukmu " ucap wanita yang sedang mengandung dengan usia kandungan sekitar 4 bulan.

" Tidak, eonnie pilih baju eonnie sendiri aku akan memilih pakaian yang akan kukenakan " tolak gadis berkulit susu.

" Aku tidak yakin akan pilihan mu rin, kamu jangan memakai baju seperti orang yang ingin balapan!! " Ucap Wanita mengandung tersebut.

" Eohh...asal eonnie tahu saja, aku akan memilih baju yang paling mahal dan tentunya bagus, khusus pilihan ku sendiri tidak ada yang boleh protes " gadis berkulit susu.

" Mahal tidak akan berpengaruh Yerin, yang berpengaruh itu model yang akan kamu pakai " Ucap wanita yang sedang mengandung.

"Aishhh sudahlah aku mutlak dengan pilihan ku titik! " Gadis berkulit susu tersebut bernama Jung yerin sedangkan wanita mengandung bernama Kim Sojung.
Panggilan Sowon.

Yerin pergi meninggalkan sowon dengan staff tokoh baju dibelakang nya. Tidak lupa diluar tokoh ada 1 bodyguard yang akan menjaga mereka itu semua perintah suami Sowon bernama Kim Seokjin yang khawatir dengan mereka terutama sang istri yang sedang mengandung.

" Anak itu sangat keras kepala " Sowon mengelus perutnya yang lumayan besar.

" Dan kamu nak jangan seperti bibi Yerin,,, okey? " Sowon memilih baju yang sesuai dengan ukurannya.
..................

" Nona Yerin, nyonya Sowon bilang agar memakai baju yang lebih feminim " peringat sang pelayan yang berada di belakang Yerin.
" Ya ampun, aku akan memilih baju dengan selerahku, bukan selerah Sowon eonnie, sebaiknya anda diam saja " Pelayan tersebut terdiam sedangkan Yerin malah pergi memilih baju yang ingin Yerin gunakan.

1 jam kemudian.

" Yerin mana pakaian mu? aku ingin melihat nya " Ucap Sowon penasaran dengan pakaian yang akan dikenakan oleh yerin yang notaben nya adalah sahabat dekat yang sudah dianggap seperti saudara.

" Kemarikan bajunya " Perintah yerin kepada sang pelayan yang dibelakangnya.

" Ini nona " yerin mengambil nya lalu menunjukan pada Sowon.

" Astaga Yerin, sudah ku duga kamu pasti tidak memilih pakaian layak nya seorang feminim, ah sudahlah aku sendiri yang akan memilih pakaian untukmu " omel Sowon. Yerin hanya mengangkat bahunya menurutnya penampilannya yang sekarang ini jauh lebih baik dari pada seperti wanita yang lebay, berdandan hanya untuk mencari perhatian, apalagi dandan yang tebal ew sangat tidak ada dikamus Yerin.

" Baiklah total semua nya******won " Sowon dan Yerin memberikan sejumlah uang, mereka lalu keluar tokoh dan segera pulang karena tidak baik untuk wanita hamil terlalu lama berdiri.

" Eonnie pulang lah terlebih dahulu aku masih ingin disini bermain time Zone. " Ujar Yerin.

" Baiklah aku akan pulang perlu ditemani sa- " ucapan Sowon teropotong karena Yerin sudah berjalan meninggal Sowon dan bodyguard. Sowon hanya mengelus dada melihat kelakuan Yerin.

" Sabar Sowon " Sowon pun berjalan menaiki eskalator bersama bodyguard nya. Setelah sampai di lantai 2, Sowon bertemu dengan wanita yang diikuti oleh 2 bodyguard dan 1 pelayan.

" Nenek " Sapa Sowon.

" Ah cucuku sedang apa kemari tanpa ditemani oleh seokjin pula, nanti terjadi sesuatu dengan cicit ku bagaimna? dimana Jin ? " Tanya nenek yang disapa Sowon ternyata nenek Kim, nenek dari seokjin dan adiknya.

" Aku sedang berbelanja nek, bersama sahabat ku. Oppa sedang ada pekerjaan di pulau Jeju nanti sore akan kembali ke Seoul " jawab Sowon.

" Baiklah yang terpenting hati- hati dan jaga cicit ku dengan baik ya?! " Nenek Kim.

" Tentu saja nek " Sowon.

" Baiklah nenek ke lantai dua dulu ya? " pamit nenek Kim.

" Iya nek, nenek juga harus berhati-hati, bukankah cucu nenek yang satu lagi sangat posesif ? " Sowon mengingat bagaimana adik Seokjin sangat menjaga nenek Kim.

" Kamu benar Sowon aku saja sangat lelah akan sikapnya " Nenek Kim.

" Jika ada waktu luang ke rumah ya, dirumah terasa sepi " keluh nenek.

" Tenang saja nek akhir pekan aku dan seokjin oppa akan berkunjung " Sowon.

" Akan nenek tunggu, baiklah nenek duluan ya " Sowon menganggukkan kepalanya, nenek menaiki eskalator.

Tbc

Vote dan comen nya para reader's Jangan lupa ga maksa kok:))

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang