Don't mess up my typo
Perkemahan semakin dekat. Tepatnya besok. Ah author don't know what to do harus memulainya bagaimana.
"Eonnie, apa masih ada yang kurang?" tanya Rose.
Jennie berfikir. "Sepertinya tidak"
"Baguslah"
"Kita tidur Rosie" ucap Jennie mengajak Rose tidur.
Jennie tidur sambil memeluk Kuma. Sedangkan Rose tidur menyamping menghadap Jennie.
"See? Bahkan sekarang eonnie lebih suka tidur dengan Kuma" gumam Rose. Rose mulai tertidur.
Nemun tengah malam fia tervangun karna tidurnya yang tak nyaman, ayolah dia ingin sekali dipeluk Jennie.
Dia bangkit. Mengangkat Kuma dan memindahkannya ke kasurnya. Sedangkan dia sendiri tidur diranjang Jennie sambil menggantikan posisi Kuma. Yaitu dipeluk oleh Jennie Kim.
Rose mulai merasakan nyaman. Dia mulai terlelap dan memeluk Jennie dari depan. "Selamat malam eonnie ku sayang" bisik Rose lalu mencium pipi mandu Jennie.
Kemudian dia menyembunyikan wajahnya di dada Jennie yang hangat dan empuk.
Pagi harinya, Jennie terbangun dan merasakan ada seseorang bernafas di leher depannya.
Dia melihat Rose sedang memeluknya. Pantas saja, "Kenapa dia jadi ada disini? Kukira semalam aku memeluj Kuma" gumam Jennie.
"Rosie... Bangunlah" ucap Jennie lembut.
Rose menggeliat lalu membuka matanya. "Good morning Eonnie" ucap Rose mencium pipi Jennie.
"Good morning Rosie. Bangun dan mandi, nanti kita terlambat berkemah"
"Eonnie sudah mandi?" tanya Rose mengucek matanya.
Jennie menggeleng.
"Kenapa menyuruhku jika kau sendiri belum? Kita mandi bersama eoh?" tanya Rose.
Jennie membulatkan matanya. "SHIREO!" teriak Jennie.
"Tidak usah teriak begitu eonnie, jika tidak mau ya sudah, aku hanya mengajakmu mandi, bukan yang lain" ucap Rose lalu bangun.
Jennie hanya tersenyum canggung. "Hehehe mian"
Rose menyibakkan selimut lalu pergi mandi terlebih dahulu.
Setelah keduanya selesai mandi, mereka pergi kebawah untuk sarapan bersama.
"Congah"
"Hmm?"
"Nanti jaga eonniemu disana" ucap Jiyong.
Rose mengangguk. "Nanti aku akan menjaga eonnie, sebagaimana aku menjaga diriku sendiri."
Orang tua mereka mengangguk sedangkan Jennie melting dengan ucapan adiknya.
Bus sampai dan mereka menaikinya. "Rose, kau ikut?" tanya Suzy.
Rose mengangguk. "Nee. Aku ikut"
"Duduk denganku eoh?"
Rose tersenyum. Dia menatap Jennie disampingnya yang hanya terdiam.
"Ayah bilang aku harus menjaga Eonnie. Mian, lain kali saja eoh. Hari ini aku harus bersama Eonnie terus" ucap Rose.
Suzy menghela nafas kecewa. "Arraseo. Mungkin lain kali. Ya sudah aku ke tempatku eoh?"
Rose mengangguk.
"Kenapa kau tidak duduk bersamanya saja?" tanya Jennie.
Rose menatap Jennie lalu tersenyum. "Sudah kubilang, jika untukmu apapun akan aku lakukan, akan ku ku urus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Jennie & Rosie
Fanfiction"Aku menyayangimu Rosie" "Aku juga... Mencintaimu" Langsung baca aja ANJIM!