Chaennie berangkat dengan mobil yang sama. Mereka tidak memakai sopir karna Chaeyoung menolaknya.
Sesampainya di sekolah, mobil mereka jadi sorotan. Dan saat Chaeyoung keluar mobil, mereka bersorak.
"Huaaa.... Itu siapa? Keren sekali"
"Tatapannya dingin sekali, aku jadi ingin dihangatkan"
"Dia Roseanne, murid pindahan dari Aussie"
Jennie keluar dari mobil membuat Orang-orang terdiam.
"Apa yang dilakukan Jennie sunbae di mobil Roseanne?"
"Eh? Kau tidak tahu? Mereka adik kakak, walaupun hanya saudara tiri"
"Astaga, Roseanne! Jadilah kekasihku"
Entah kenapa Jennie merasa tidak suka dengan ocehan mereka. Jennie menarik Rose untuk pergi ke ruangan kepsek.
Jennie menuntun Rose ke ruangan kepsek, setelah sampai, dia membiarkan Rose disana dan dia pergi ke kelasnya.
Sesampainya di kelas,
"Waaahhh Jen!!! Saudarimu sudah pulang? Astaga.... Dia keren sekali!!!" teriak Jisoo.
"Hey Jen, ayolah, kenalkan aku dengan Roseanne" ucap Irene.
"Aniyo, aku tidak mau, kalian kan modus. Lagipula, ingat! Kalian sudah punya kekasih" ucap Jennie.
"Aku hanya ingin kenalan. Lagipula... Jodoh tidak ada yang tahu" gumam Irene.
Sonsaengnim datang diikuti Rose. "Anak-anak, kita kedatangan teman baru, nah ayo, kenalkan dirimu"
"Anyeonghaseyo, Park Chaeyoung ibnida" ucap Rose singkat tanpa ekspresi.
"Hanya itu?"
Rose mengangguk bahkan tidak memandang gurunya sedikitpun.
Gurunya menghela nafas. "Duduklah dengan Kim Jennie" ucap Guru Kim.
"Park Jennie" ralat Rose lalu duduk di samping Jennie.
Jisoo berbisik pada Irene.
"Hey, ternyata Jennie tidak akrab dengan Rose. Pantas saja tidak mau mengenalkan aku padanya." bisik Jisoo."Kekeke kau benar,"
Jennie hanya mampu terdiam. Entah kenapa tubuhnya kaku dan tak sebebas biasanya. Apalagi dengan aroma strawberry yang begitu memabukkan, ugghhh....
Saat bel istirahat tiba, Rose pergi entah kemana. Dan itu membuat Jirene heran.
"Hey Kucing, kau tidak memperlihatkan sekolah ini pada saudarimu?" tanya Irene.
"Hooh, kau ini jahat sekali"
"Bukan jahat. Sih karang saja aku tidak tahu dia dimana" ucap Jennie lesu.
"Sudahlah, ayo kita ke kantin" ucap Jisoo.
Jennie mengangguk dan ikut ke kantin. Mereka memesan makanan. Sama-sekali mereka tak melihat keberadaan Rose. Kemana dia? Apa dia tersesat?
"Hey, Seulbear memintaku menemuinya di lapangan basket. Antar aku eoh?" ucap Irene.
"Huh? Apa Lisa juga ada disana?" tanya Jisoo dan diangguki Irene.
Jennie hanya mengangguk pasrah. Setelah makan selesai mereka pergi ke lapangan basket. Namun sebelum itu terjadi, entah kenapa hati Jennie mendorongnya untuk membeli susu strawberry dingin.
Mereka pergi ke lapangan basket dan lapangan sedang dikerumuni oleh Orang-orang.
"Hey? Ada apa ini?" tanya Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Jennie & Rosie
Fanfiction"Aku menyayangimu Rosie" "Aku juga... Mencintaimu" Langsung baca aja ANJIM!