Just Jennie & Rosie

Do it like lalala oyeh

Jennie terbangun, dia mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk. Dia berada di kamarnya, apa yang barusan terjadi? Oh iya dia tidur.

Jennie bangun mencari keberadaan yeoja jangkung itu, tapi dia tidak menemukannya, dimana dia? Hingga dia menemukan kertas kecil tertempel di kulkas. Dia muli membacanya, ternyata itu dari dia.

Aku harus segera pulang karena banyak urusan. Maaf tidak bisa menemanimu.

Oh ya, soal ucapanku semalam...
Ibu bilang kau sudah waktunya menikah, daripada kau dijodohkan dengan orang yang tidak kau suka, lebih baik menerimaku bukan?
ㅋㅋㅋㅋㅋ

Jennie menghela nafas. Apa dia bilang? Dijodohkan? Sejak kapan ibunya menjadi egois begini?

Ponselnya berdering.

Vernon(33)
Is calling
J

ennie menutar bola matanya malas. Si nomor 33 menelfon disaat yang tidak tepat.

Jennie mengangkatnya. "Hallo Beb" ucap Jennie dengan suara semeyakinkan mungkin.

"Hai, aku baru pulang dari Amsterdam dan membawakanmu banyak sekali oleh-oleh, kau mau menemuiku di apartemenku?"

"Sure Baby,"

"Okay, bye Honey, Mwah"

Jennie bergidik ngeri mendengar kalimat terakhir Vernon. Namanya seperti vampir ih, jadi pengen masukin ke cerita sebelah. Eh kok gw ember?

Jennie pergi berdandan semaksimal mungkin, Menurutnya Vernon adalah orang yang cukup nakal, yah dalam artian ... Sudahlah.

Dia selesai dengan make upnya. Memakai baju Sexy dengan bibir merah menyala glow up seperti selebriti tapi boonk.

Dia menggunakan high heels dengan warna hitam yang senada dengan bajunya.

Sebenarnya dia bukan tipe gadis nakal, dia hanya ingin mengimbangi pasangannya saja.

Dia pergi dengan mobilnya lalu beberapa saat kemudian dia tiba di tempat Vernon.

Vernon langsung memeluknya, menyalurkan banyaknya kerinduan yang dia derita selama berjauhan dengan Jennie.

"I miss you" bisik Vernon.

"Me to"

Pelukan mereka terlepas. Vernon mengajak Jennie duduk di sofa. Kemudian dia membawakan beberapa buah tangan yang dia bawa.

Sebenarnya Jennie tidak terlalu menginginkan barang itu, secara kan dia kaya, cantik, dan artis YG. Salah server ANJIM.

"Ini untukmu"

Jennie menerimanya. Ada beberapa barang disana, yaitu Tas mahal, parfum elegan berkelas, di iklan apa yah itu lupa dan sepatu yang sangat indah dan tentunya mahal.

"Wahhh Thanks By" ucap Jennie tersenyum.

"Aku tidak kau beri hadiah?"

Jennie tersenyum lalu mengangguk, Dia memberikan ciuman pada Vernon. Merasa tidak puas karna hanya menempel, Vernon menggerakkn bibirnya, awalnya Jennie terkejut, namun dia kembali membalasnya.

Hingga Vernon merasakan ingin lebih dan lebih. Dia menarik Jennie agar duduk di pangkuannya.

Jennie yang hampir terjatuh memeluk Vernon agar tetap menjaga keseimbangannya.

Vernon yang mulai macam macam membuat Jennie melepaskan ciumannya. "What are you doing?"

"Kau sudah menggodaku. Kau harus bertanggung jawab"