Officially Chaennie

2.9K 293 64
                                    

Dengan gaun selututnya Jennie berjalan kedepan menghampiri Rose yg sudah menunggunya di atas panggung.

Malam ini mereka akan bertunangan, mereka mengundang Teman-temannya untuk datang di acara mereka, seperti Jisoo, Lisa, Irene dan Seulbear. Seulgi bege!

"Kau cantik sekali" bisik Rose.

Jennie menunduk lalu tersenyum. "Kau juga... Menawan" ucap Jennie.

Rose memakai Kaus dilapisi blazer dengan bawahan celana Jeans Hitam. Tidak terlalu formal, namun tidak santai pula.

Acara dimulai, mereka bertukar cincin setelah itu... Apa lagi? Gw gak ngerti, gw gak ngerti gw gak faham.

"Cheers"

Mereka bersulang lalu meminum minuman mereka.

"Wahhh aku tidak menyangka kau mendahului diriku" ucap Seulgi.

"Hehe, aku kan gerak cepat, dari pada kau, berjalan dengan siput saja kalah" ucap Rose tanpa kretek. Filter Anjim!

"Aish, Jen... Lihat tunanganmu"

"Rosie..." ucap Jennie lembut.

"Wae Eonnie?"

"Seulgi kan pemalas, jadi dia kalah meski hanya berlomba dengan siput" ucap Jennie membuat Teman-temannya tertawa.

"Kalian sama saja,"

"Jadi... Besok kau kembali ke New Zealand?" tanya Jisoo.

Jennie mengangguk. "Besok akan ada beberapa hal sebelum wisuda"

"Kau ikut Chaeng?" tanya Lisa.

Rose menggeleng. "Aniyo, aku ada urusan untyk beberapa hari kedepan di kantor. Jadi tidak bisa ikut"

"Wahhh bagaimana Jika Jennie kembali pada kekasihnya yang dulu?" ucap Lisa.

"Tidak akan, dia sudah aku ikat dengan pertunangan, jika dia berpaling... Tidak tahu diri sekali Jennie Park" ucap Rose santai.

"Tentu tidak Sayang, besok aku akan putuskan kekasihku disana" ucap Jennie mengusap pipi Rose.

"Harus"

"Hey? Kalian masih tidur bersama?" tanya Irene.

"Eonnie masih inggin tidur denganku, tapi... Aku kan sudah besar, aku mana mau tidur dengan eonnie" ucap Rose.

"Yak! Jangan mengarang cerita! Rose tidur sendiri karena ada hantu dikamarku" ucap Jennie.

"Jinjja?"

Jennie mengangguk. "Hantu itu masuk ke kamarku dini hari lalu memelukku dan mengusap rambutku agar tidurku lebih nyenyak."

"Yak! Itu aku" ucap Rose.

"Eh? Kukira hantu"

"Jahat sekali, berarti kau bertunangan dengan hantu malam ini"

"Tidak bisa, malam ini aku bertunangan dengan tupai Aussie"

"Terserah"

Malam semakin larut dan acara berakhir. Jennie sudah siap dengan piyamanya. Dia berbaring lalu menutup matanya untuk tidur hingga dia merasakan sesuatu meniup telinganya.

Dia bangun lalu melihat sekeliling dan tak menemukan apapun. Dia kembali tidur dengan miring kesamping lalu merasakan ada bulu yang menyentuh kakinya.

Jennie menyembunyikan kakinya dibawah Selimut hingga suatu suara mengagetkannya.

"Auk!"

"Huaaa!!" Jennie tidak tahan lalu berlari menggedor kamar sebelah.

"Rosie! Buka! Buka!"

Just Jennie & RosieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang