04. mocha

11.9K 2.6K 1.3K
                                    

/

jaehyuk menata beberapa minuman kaleng yang baru ia beli di kulkasnya dan mengambil satu kaleng sebelum pergi ke kamar.

mengingat sudah tingkat akhir di sekolah, ia tidak tau harus senang atau sedih. senang karena setelah ini ia lebih bebas atau sedih karena... jaehyuk tidak banyak mengerti materi selama tiga tahun sekolah.

sesekali terbesit di pikirannya kalau ia harus belajar, belajar, dan belajar lebih rajin.

iya, hanya sesekali. seperti sekarang.

jaehyuk membuka tasnya, berniat mengeluarkan beberapa bukunya dari tas. tapi, mata jaehyuk menangkap sebungkus roti yang sudah terjepit di antara buku-bukunya. sudah penyet. :(

sontak, ia teringat roti yang diberikan asahi tadi pagi. rupanya, asahi meletakkannya di dalam tas jaehyuk tanpa sepengetahuannya.

"ada ada aja." gumam jaehyuk.

meskipun coklat di rotinya sudah banyak belepotan menempel di bungkus, jaehyuk tetap memutuskan untuk memakannya. lumayan.

sayangnya, jaehyuk jadi lupa kalau mau belajar.







"jae, udah nyari buku biografi belum?" tanya junkyu.

jaehyuk menggeleng, "belum. ini mau ke perpus."

"NAH. jae,"

"apa?"

"nitip dong. please..." junkyu memanyunkan bibirnya, memohon. mashiho yang kebetulan melihat langsung menepuk keras mulut junkyu.

"tuman!" kata mashi.

"dih, emang mashi udah?"

"UDAH LAH. GUE KAN BUKAN LO, KYU."

junkyu langsung kembali mengalihkan pandangannya pada jaehyuk, "JAE, MASHI UDAH DAPET. PLEASE GUE NITIP YAAA."

"bayar."

"oke, gue traktir nasi bungkus tapi minggu depan soalnya duit gue minggu ini udah tinggal recehan. hehehe,"

jaehyuk tersenyum puas, "sip."

setelah itu, jaehyuk segera ke perpustakaan. kebetulan, istirahat kedua juga cukup lama.

ia berdiri di depan rak khusus buku-buku biografi dan semacamnya. sudah beberapa menit, namun belum menemukan yang ia cari.

milih buku udah kayak milih baju.

kalau punya junkyu sih, sudah. karena tadi ngambilnya agak nggak terlalu mikir, yang penting dapet buat junkyu.

tapi, setelah banyaknya waktu yang ia habiskan itu, bukannya menemukan buku malah ia menemukan asahi sedang berdiri di deretan rak buku yang sama dengannya; beberapa meter darinya.

asahi sepertinya juga tidak menyadari kehadiran jaehyuk.

awalnya jaehyuk tidak ingin terlalu memedulikan, sampai akhirnya... asahi terlihat berusaha meraih buku di rak paling atas. tapi, tinggi badan tidak merestui. :(

jaehyuk menghela nafas. ia segera menghampiri dan meraih buku yang tampak akan diambil asahi.

asahi terdiam, bahkan setelah buku tersebut sudah di tangannya. sementara jaehyuk melengang pergi terlebih dahulu.




"jaehyuk,"

asahi menghampiri jaehyuk yang terlihat sedang duduk sembari membaca komik.

"boleh duduk di sini?" lanjut asahi.

untuk beberapa detik, jaehyuk terdiam. asahi pun tidak bergeming menunggu jawaban jaehyuk.

jaehyuk melirik sekilas kursi di depannya yang kosong, kemudian ia mendongakkan kepalanya.

error   /   jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang