error / jaesahi

11. jealous

/

"HAH SERIUS?"

"iya, anjir. apa untungnya gue bohong,"

"HAAAH. kok bisa? beneran, serius jae?"

"sekali lagi nanya, utang 20 ribu gue ke lo gak akan gue bayar."

"HEH JANGAN. iya iya, maap. sensi amat kayak masker." junkyu menghela nafasnya, "tapi sejak dia bilang kalo tinggalnya di apart mapo, gue udah khawatir sih sama lo."

"tumben khawatir."

"ya ngaca lah anjir lo aja dikit dikit ingetnya jihoon. malah ternyata, unit apartnya asahi sama kayak jihoon dulu. sinting, bisa buat film nih."

"gausah alay."

"tapi, lo bilang ke asahi kalo jihoon dulunya juga di situ?" tanya junkyu.

jaehyuk menggeleng, "nggak lah. awalnya sih gue mau bilang, tapi kayaknya ga penting juga. gak ada urusannya sama asa—"

"jae,"

"e-eh? udah dateng lo, sa." jaehyuk sontak mengalihkan pandangannya dari junkyu ke arah asahi yang tiba-tiba sudah berdiri di dekat bangku dan hendak duduk.

junkyu yang juga cukup terkejut, langsung membalikkan posisi kursinya menghadap depan.

efek terlalu fokus ngobrol, ditambah asahi sukanya diem diem muncul.

"ketinggalan..." kata asahi, sembari menyodorkan jam tangan hitam pada jaehyuk.

"oh.. sampe ga sadar. thanks, sa." jaehyuk mengambil jam tangannya dan langsung mengenakannya.

"jae, sa, ayo kantin!" ajak mashiho, yang baru saja beranjak dari bangkunya.

junkyu? jangan ditanya. junkyu sudah pasti kabur duluan dari kelas setelah bel istirahat berbunyi, tanpa membereskan buku-bukunya terlebih dulu. ia menunggu teman-temannya di luar kelas. phobia kelas apa gimana, heran.

mereka sudah hendak menuju kantin, namun di koridor jaehyuk mendadak menghentikan langkahnya.

"eh- duluan aja, hp gue ketinggalan." kata jaehyuk sembari sesekali merogoh sakunya.

"dih kecanduan gadget."

"apesih." jaehyuk memukul pundak junkyu dan segera melengang pergi. abisnya, junkyu komen mulu.

sebenarnya bukan kecanduan sih. t-tapi, ya gelisah aja ninggalin barang berharga di kelas.

jaehyuk mempercepat langkahnya setelah mengambil ponselnya dari kelas. ia segera menuju kantin menyusul teman-temannya.

karena matanya sudah sempat melihat ke arah meja yang ditempati oleh asahi, junkyu, dan mashiho, jaehyuk memutuskan untuk segera membeli minum dan nasi ayam kesukaannya.

saat jaehyuk sudah berjalan untuk menghampiri teman-temannya, dari kejauhan, ia melihat satu murid lain yang sedang ikut mengobrol.

"buat kak asa," — adalah kalimat pertama yang didengar jaehyuk sesaat setelah ia berdiri di dekat meja, bersama temannya.

"makasih." asahi menerima pemberian dari murid itu, sebotol minuman.

"iya, duluan ya kak." murid itu tersenyum, lalu melengang pergi.

jaehyuk masih terdiam di tempatnya (sambil bawa nasi ayam...), saat murid tersebut pergi. mata mereka sempat bertemu sepersekian detik, sebelum jaehyuk mengalihkan pandangannya.

"apa nih?" tanya jaehyuk, lalu duduk di samping asahi. ia melihat ke arah teman-temannya, namun tidak ada yang menjawab.

"tuh temen lo bukan sih, kyu?" mashiho menyikut lengan junkyu yang raut wajahnya agak terkejut, tapi juga terlihat menahan tawanya.