09. 701A

9.6K 2.1K 124
                                    

/

bel pulang sekolah akhirnya berbunyi juga. murid-murid berhamburan keluar dengan wajah bahagia meskipun hari ini masih weekdays. alasannya adalah, besok tanggal merah.

hari yang begini ini, yang jadi favorit semua murid. meskipun cuma sehari, tapi yang namanya 'libur' sudah pasti menarik hati.

"sa, tugas yang tadi... boleh ngerjain di tempat lo aja gak?" tanya jaehyuk, membuat asahi yang awalnya sedang membereskan bukunya, langsung menghentikan aktivitasnya.

junkyu diam-diam sedikit melirik ke arah jaehyuk, namun kali ini memilih untuk diam. obrolannya tadi pagi bersama jaehyuk masih terngiang di otaknya dan junkyu semakin merasa kalau memang jaehyuk melakukan effort lebih untuk asahi.

"hari ini?" tanya asahi balik. jaehyuk hanya mengiyakan dengan anggukan.

"hmm..." asahi melirik jam tangannya, "nggak kesorean?"

"nggak kok, santai. kan besok libur."

"ooh. boleh, deh." kata asahi.

"emang rumah lo dimana, sa?"

"apartemen,"

"oh, apartemen. dimana?"

"apartemen mapo."

jaehyuk terdiam. junkyu pun, sontak melihat ke arah jaehyuk dan asahi secara bergantian.

sementara itu, asahi juga tidak merespon apapun dan hanya menatap jaehyuk yang... entah— raut wajahnya tidak bisa ditebak.

jaehyuk segera mengalihkan pandangannya dari asahi, "yuk."

"kyu, pinjem helm lo 1." jaehyuk menepuk pundak junkyu saat melewati bangkunya. junkyu hanya mengangguk dan segera bergegas.

junkyu memang selalu membawa 1 helm lagi, karena mashiho suka nebeng. tapi untungnya hari itu mashiho pulang terlebih dahulu, dijemput, karena ada acara.





jaehyuk dan asahi sudah dalam perjalanan menuju apartemen mapo, tempat tinggal asahi.

namun, karena memang jaehyuk sudah tau letak apartemennya, ia tidak perlu bantuan arahan dari asahi.

dua puluh menit kemudian, mereka sudah sampai di depan gedung yang cukup megah. apartemen mapo memang cukup terkenal di kota itu. terkenal... soalnya harganya mahal...

jadi, tidak heran juga kalau jaehyuk berpikir asahi anak orang kaya.

setelah memarkirkan motor, mereka segera masuk dengan asahi yang berjalan lebih dulu, diikuti jaehyuk di belakangnya.

"lantai berapa?" tanya jaehyuk saat memasuki lift yang kebetulan kosong. ia juga sedikit memelankan suaranya. lebih tepatnya sih, dengan nada bicara yang lebih lembut.

"coba tebak," kata asahi.

jaehyuk mengerutkan dahinya, lalu tertawa kecil. ada ada aja tingkah asahi makin kesini.

"tujuh."

asahi sontak melihat jaehyuk, agak kaget.

"kok tau?" asahi menekan tombol 7 dan pintu lift mulai menutup.

jaehyuk pun, sejujurnya, juga cukup terkejut. namun, ia lebih memilih untuk tidak menjawab pertanyaan asahi.

ting!

pintu lift terbuka dan asahi segera keluar, berjalan mendahului jaehyuk menuju kamar apartemennya.

langkah asahi berhenti di kamar paling ujung, bertuliskan unit kamar 701A.

error   /   jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang