17. hope

8.4K 2K 349
                                    

[1000+ words]

/

"sa, gue ga masuk ya."

"hmm, oke."

—begitu, percakapan asahi dan jaehyuk di beberapa hari di minggu ini. jaehyuk selalu menghubungi asahi; laporan, saat ia tidak masuk sekolah, seakan asahi adalah gurunya. jaehyuk tidak memberikan alasan, asahi juga tidak menanyakan apapun.

"jaehyuk nggak masuk?" tanya junkyu.

asahi menggeleng, "enggak."

"lagi?" junkyu mengerutkan dahinya heran.

"lo nggak dikabarin jaehyuk, sa?" mashiho nimbrung pembicaraan teman-temannya.

"jaehyuk bilang kalau nggak masuk. tapi nggak tau kenapa." balas asahi.

"udah tiga kali lho seminggu ini? masa males sih, padahal udah mulai pulang siang juga."

"heh, tuh mulut jangan dipake suudzon mulu." kata mashiho sembari memukul lengan junkyu.

"iya, iya maap. trus gimana? mau disamperin aja? soalnya dia juga ga bilang apa-apa ke asahi. biasanya kan asahi paling tau."

"....nggak juga..."

"udah, jawab aja 'iya' gitu sa."

"...iya."

junkyu dan mashiho tertawa kecil mendengar respon asahi. emang dasarnya asahi orangnya nurut banget.

"eh, tapi kita bertiga. motornya cuma 1..."

"yaelah, gampang. lo sama asahi aja, gue naik ojol juga gapapa kok." kata mashiho.

"oke deh. hati-hati loh diculik abang ojol."

"JUNKYU GA JELAS."

"HEHEHE— EH LOH TAPI SIAPA YANG TAU RUMAHNYA JAEHYUK?"

"LAH, lo ga tau kyu?"

junkyu menggeleng, membuat mashiho menghela nafas berat, "lo tuh ya ner bener. gue kira lo tau makanya ngajak."

junkyu nyengir, "hehehe. gue tau perumahannya, cuma lupa nomer rumahnya aja kok. lo sewot amat."

"au. lo ngeselin. tapi, emang lo ga tau rumah jaehyuk sa?" mashiho mengalihkan pandangannya pada asahi yang sedari tadi tidak menanggapi.

"nggak tau."

"oh, kirain udah pernah ke rumahnya."

asahi menggeleng, "jadi, nanti ke rumah jaehyuk ya?" tanyanya.

"iya, sa."

"oke," asahi menyunggingkan senyumnya.

"dih langsung senyum senyum." nyinyir junkyu.

"mau tau rumah jaehyuk." balas asahi, masih dengan senyum di wajahnya.

sudah. nggak ada yang bisa melawan asahi kalau tiba-tiba excited tentang sesuatu, karena ekspresinya benar-benar berbeda; dan jarang banget keliatan ekspresi senengnya.






junkyu, mashiho, dan asahi dalam perjalanan menuju rumah jaehyuk. motor junkyu melambat saat perumahan jaehyuk sudah dekat, agar mashiho dan abang ojolnya yang mengikuti dari belakang juga bisa menyusul.

mereka memutuskan untuk bertanya ke satpam perumahan. untungnya, satpam di situ kenal banget sama jaehyuk, karena jaehyuk sering tiba-tiba memberikan kue yang ia beli dari luar.

sampailah ketiganya di depan rumah berpagar hitam yang tampak sepi dari luar.

ting tong.

error   /   jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang