Janji Suci

1.2K 135 9
                                    

Hari ini adalah hari bahagia untuk Zigas dan juga Tiara. Dimana hari ini Zigas akan mengucapkan janji suci kepada Tiara, mereka berdua sudah menunggu selama dua bulan lebih untuk melaksanakan hari dimana Tiara akan menjadi milik Zigas. Tiara saat sini sedang di make up, Tiara menatap dirinya di depan cermin. Hari ini ia merasa sangat bahagia, hari yang ia tunggu-tunggu akhirnya kesampaian. Tiara turun dari kamarnya menghampiri Zigas yang sudah duduk di depan Ayahnya. Zigas menatap kearah Tiara, Tiara terlihat sangat cantik saat memakai gaun pengantin kebaya putih serta hijab yang senada dengan kebayanya. Zigas tersenyum kearah Tiara, begitu juga dengan Tiara. Lalu Tiara duduk di samping Zigas.

Lalu Zigas menatap kearah Zaenal, Zaenal memberikan kode apakan Zigas sudah siap. Zigas menghela nafasnya, sebelum akhirnya menjabat tangan Zaenal.

"Bismillahirohmanirohim
ANANDA MUHAMMAD AL ZIGAS BIN KHAIFAL SAYA NIKAHKAN DAN KAWAINKAN ENGKAU DENGAN PUTRI SAYA TIARA AZZAHRA BINTI ZAENAL QOIRO DENGAN MAS KAWIN BERUPA CINCI EMAS DAN PERALATAN SHOLAT DI BAYAR TUNAI."

Zigas menghela nafasnya, sebelum menjawab.

"SAYA TERIMA NIKAHNYA DAN KAWINNYA TIARA AZZAHRA BINTI ZAENAL QOIRO DENGAN MAS KAWIN DAN PERALATAN SHOLAT TERSEBUT DI BAYAR TUNAI."

Setelah semua mengucap kata Sah, kemudian mereka berdoa. Lalu Tiara mencium punggung tangan Zigas, dan Zigas mencium kening Tiara. Tiara meneteskan air matanya merasa sangat amat bahagia, Zigas lalu menghapus air mata Tiara. Zigas membawa Tiara di tengah-tengah tamu undangan, Zigas memegang kedua tangan Tiara sambil tersenyum.

"Sesuai permintaan kamu sebagai mahar, bahwa kamu menginginkan aku menghafal surat Ar-Rahman, aku bakal kabulkan permintaan mahar dari istri aku."

Tiara tersenyum dan menganggukkan kepalanya, ia juga tidak sabar untuk mendengar lantunan ayat suci yang keluar dari mulut suaminya. Dari awal, Tiara sudah mengagumi Zigas karna suaranya. Jadi Tiara meminta mahar ke Zigas seperti itu, Zigas tentu saja dengan mudah mengabulkan permintaan Tiara. Mendengar suara merdu Zigas, Tiara sampai meneteskan air matanya suara merdu Zigas membuat hatinya tersentuh. Setelah selesai, Tiara langsung memeluk erat tubuh Zigas, menangis bahagia dalam pelukan Zigas.

Anisa juga meneteskan air matanya, ia terharu melihat Abangnya dan juga Kakak iparnya. Syal yang melihat Anisa menangis langsung bertanya, Syal sedikit khawatir karna Anisa tiba-tiba menangis.

"Nisa kamu kenapa?" tanya Syal.

"Nisa terharu Ka, Nisa baper lihat Abang hafalan surat Ar-Rahman sebagai mahar untuk Ka Ara. Nisa juga pengin suatu saat suami Nisa bisa kasih mahar Nisa surat Ar-Rahman juga, kaya Bang Al."

"Semoga aja Nisa," batin Syal sambil tersenyum. Iqbal juga tersenyum mendengar ucapan Anisa.

Acara berjalan dengan lancar, mereka juga sudah berfoto-foto bersama. Dan ada fakta baru saat berfoto bersama. Ziko langsung tertarik dengan Bulan, karna Tiara memperkenalkan kepada Ziko. Ziko langsung terpesona. Tapi Ziko tidak menunjukan rasa ketetarikannya, Ziko malah selalu membuat Bulan kesal. Mungkin ini adalah salah satu trik Ziko, supaya dekat dengan Bulan.

Teman-teman Zigas dan Tiara sudah pulang, sekarang Zigas dan Tiara sedang di kamar. Sedangkan Anisa sedang mengobrol dengan kedua orang tua Tiara.

Zigas memeluk Tiara dari belakang, membuat wajah Tiara memerah. Tiara ingin sekali berteriak, karna Zigas ternyata bisa menjadi sangat romantis, berbeda saat ia belum jadi milik Zigas.

"Zigas, aku mau bersihin make up dulu," ucap Tiara gugup.

Zigas terkekeh dengan kegugupan Tiara, kemudian Zigas jongkok di depan Tiara, membuat Tiara semakin gugup dan salah tingkah.

My Paradise Friend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang