Sekujur tubuh Ryujin membeku saat suara berat seorang Lee Jeno menyapa pendengarannya.
"Kenapa diam?" Jeno menatap Ryujin dengan tatapan meremehkan. Ryujin yang tersadar jika posisi mereka sangat dekat langsung menjauhkan tubuhnya. Akan tetapi Jeno kembali menarik lengannya hingga untuk kedua kalinya ia meburuk dada pemuda dihadapannya itu.
Ryujin mencoba melepaskan lengannya dari cengkraman Jeno, namun nihil tenaganya tak sebanding dengan tenaga Jeno.
"Akh!" Rasanya Ryujin ingin mengumpati Jeno sekarang juga, pemuda itu benar-benar tak pandang bulu saat menyakiti orang lain. Cengkramannya dilengan Ryujin semakin mengerat membuat Ryujin menahan rasa sakitnya.
"Ck' ngga mau bicara juga nih." Ryujin berdecak kesal. Lama-lama dia muak juga melihat Jeno terus menatapnya dengan tatapan meremehkan.
"Bicara dengan orang sejenis lo sama saja buang-buang waktu dan tenaga gue!" Ryujin menatap tajam Jeno. Namun beberapa detik kemudian Ryujin sadar kalimat yang barusan di ucapkannya telah mengundang masalah untuk dirinya.
Sementara itu Jeno menyeringai mendengar penuturan Ryujin. Akhirnya setelah sekian lama ada juga yang berani membalas ucapannya.
"Wah wah ada yang mau join party kita nih," Jaemin yang tiba-tiba saja datang memecah perang dingin antara Ryujin dan Jeno.
"Lumayan nih masih ada beberapa minuman yang belum kita habisin juga," ucap Jaemin.
Seketika tubuh Ryujin meremang mendengar ucapan Jaemin. Apakah dia juga akan jadi bahan bullyan anggota Dreamiez.
Jeno yang menyadari ketakutan Ryujin langsung saja membisikkan sesuatu ditelinga Ryujin. "Tenang aja lo ngga bakal jadi target selanjutnya kalau lo turutin kemauan gue," Lagi-lagi suara Jeno berhasil membuat Ryujin membeku.
"Lo sama Jisung aja deh yang lanjut party, gue mau anterin cewe gue pulang," ucap Jeno. Tangannya yang semula mencengkram lengan Ryujin beralih menggenggam dengan lembut tangan gadis itu.
"Oh mainan baru lo ternyata," Jeno mengangguk sebagai respon dari ucapan Jaemin. "Ya udah deh have fun bro!" Setelah mengatakan itu Jaemin kembali masuk kedalam gudang menyisakan Ryujin dan Jeno.
"Well, lo dengar sendiri kan yang tadi dibilang Jaemin," Jeno tersenyum melihat Ryujin yang terlihat gelisah.
"Jangan khawatir, just be a good girl for me, dan lo bakal aman. Tapi tentu itu udah ngga berlaku saat gue udah bosan sama lo." Dan kalimat terakhir Jeno sukses membuat tubuh Ryujin menegang.
Bagaimana mungkin Ryujin lupa satu fakta bahwa diantara anggota Dreamiez, Lee Jeno adalah orang yang harus di hindarinya. He is Really Danger!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
