18 ; Break

937 181 11
                                    

Pagi ini Neo high school dihebohkan dengan rekaman video perkelahian Jeno dan Hyunjin kemarin.

Mengingat situasi di parkiran kemarin masih banyak siswa yang berlalu lalang, sudah pasti ada yang memdokumentasikan peristiwa itu.

Akan tetapi selain video perkelahian Jeno dan Hyunjin yang menghebohkan sekolah, ada juga berita yang beredar jika Jeno sudah mengganti mainannya sekarang.

Dengan kata lain Jeno mungkin sudah bosan dengan Ryujin. Padahal baru saja kemarin Jeno bertingkah seolah menjadi tameng untuk Ryujin, dan sekarang pemuda itu malah memiliki mainan baru.

"Mending sepanjang perjalanan ke kelas lo pakai earphone deh, banyak titisan medusa lagi ngegibah" Ucap Yeji pada Ryujin.

Selama berjalan di koridor keduanya memang banyak mendengar rumor buruk tentang Ryujin yang entah dari mana asalnya.

Memilih mengabaikan angin-angin buruk yang berlalu, Ryujin pun mengikuti saran Yeji dan memakai earphone nya sepanjang perjalanan menuju kelas.

"Mampus di campakin Jeno"

"Belagu sih, udah jadi anak emas terus mau dapat perhatian Jeno lagi"

"Yah anak emas kehilangan tamengnya"

"Di teror lagi enak nih"

Yeji menggeram kesal mendengar semua ocehan siswa-siswa disekitar dia dan Ryujin.

Bahkan saat sampai di kelas pun tatapan siswa di kelas mereka benar-benar tidak mengenakkan.

"Aish! Sial!" Umpat Yeji

"Jangan emosi Ji" Ryujin berusaha menenangkan Yeji yang sudah hampir meledak lalu menuntun sahabatnya itu untuk duduk di bangku mereka.

"Lo taukan gue udah biasa dengan situasi begini"

Yeji mendengus kesal, Ryujin selalu saja bersikap jika semuanya akan baik-baik saja, tapi kenyataannya gadis itu pasti akan terluka.

Sementara itu disisi lain sekolah, Jeno tampak sedang berjalan menuju sebuah ruangan yang terletak di lantai empat.

"Gue pikir lo bakal serius sama Ryujin" celetuk Haechan saat melihat Jeno datang.

Pagi ini seluruh anggota Dreamiez sedang berkumpul di sebuah ruangan yang memang sengaja di buat untuk mereka.

Jangan lupakan sekolah ini milik Jisung.

"Memangnya sejak kapan gue serius sama satu cewe"

Haechan menatap Jeno heran "Jadi mainan lo sekarang udah ganti nih"

Jeno hanya mengangguk santai sebagai jawaban

"Ketularan Jaemin ya lo" ucap Renjun dengan tatapan yang masih fokus pada buku di tangannya.

"Lah emang gue kenapa?" Tanya Jaemin yang merasa bingung dengan ucapan Renjun.

"Lo kan fuckboy internasional bang" sahut Chenle yang sedang bermain game bersama Jisung

"Oh iya, hampir aja gue lupa" Jaemin tertawa lalu melakukan high five dengan Chenle, dan bertepatan dengan itu bel masuk pelajaran pertama akhirnya berbunyi.

-----▪︎▪︎▪︎■■▪︎▪︎▪︎-----


"Ke kantin kuy" Ajak Yeji pada Ryujin saat bel istirahat sudah berbunyi.

"Lo duluan aja, gue mau ke perpustakaan dulu nanti gue nyusul"

"Ok deh" Yeji mengacungkan tangannya berbentuk simbol 'ok'

Yeji dan Ryujin kemudian berjalan menuju arah masing-masing.

Di perjalanan menuju perpustakaan Ryujin tanpa sengaja berpapasan dengan Jeno dan Siyeon.

Tatapan Jeno masih sama seperti kemarin, tajam dan dingin. Ryujin pun memilih untuk memalingkan wajahnya, tak ingin menatap tatapan tajam Jeno.

"Ah jadi Siyeon mainan baru Jeno" Pikir Ryujin

Bruk!

"Ups, sorry gak sengaja" Siyeon tersenyum meremehkan saat ia dengan sengaja menabarak bahu Ryujin hingga menyebabkan buku gadis itu terjatuh.

Ryujin hanya mendengus kesal, tak ada niat untuk membalas perlakuan Siyeon.

"Ck' sok suci banget" Celetuk Siyeon

"I'm not wasting my time for you foolish" kali ini Ryujin yang tersenyum meremehkan, setelah itu ia memilih pergi meninggalkan Siyeon dan Jeno yang masih terus menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

























––––––––––––––––—––

Ingat cerita ini hanya fiktif, jangan membawa-bawa apapun yang ada di cerita ini ke kehidupan nyata. Kalian pasti tau sendiri kan bagaimana sikap asli idol pemeran cerita ini.

Jadi sekali lagi jangan ke bawa rl ya :)

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang