Ryujin melotot tak percaya saat melihat pemandangan yang ada didepannya ini. Lee Jeno, orang yang kemarin mengklaimnya sebagai mainan. Bagaimana mungkin sekarang pemuda bermarga Lee itu ada dirumahnya dan lebih parahnya sekarang Jeno sedang sarapan pagi bersama Ibundanya.
"Eh Ryujin udah bangun, ini Jeno udah nungguin kamu dari tadi," Sang Ibunda yang melihat Ryujin masih mematung ditangga langsung menghampiri dan menariknya menuju meja makan untuk sarapan bersama.
Sementara Ryujin masih menatap tak percaya pada Jeno yang terus saja tersenyum. Otak Ryujin tiba-tiba kembali mengigat ucapan Yeji semalam ditelepon.
"Cewe yang udah diklaim Jeno sebagai mainannya artinya cewe itu gak bisa bebas dari Jeno. Yah kecuali kalau Jeno udah bosen" Ucap Yeji semalam ditelepon
Rasanya sekarang Ryujin ingin mengumpati iblis dihadapannya ini.
"Tidur kamu nyenyak kan tadi malam?" Tanya Jeno masih dengan memperlihatkan senyumnya.
"Nyenyak kok" Jawab Ryujin dengan senyum yang dipaksakan
"Bagaimana mungkin iblis sepertinya memiliki senyum seperti malaikat" batin Ryujin
"Kamu ini seharusnya kasih tau Bunda dong kalau kamu punya pacar yang ganteng banget," Ucap Bunda Ryujin sambil memberikan satu roti pada Jeno yang sebelumnya sudah diolesi selai.
"Oh iya Bund, Yuna sama Papa mana kok ngga ikut sarapan?" Tanya Ryujin mengalihkan topik pembicaraan.
"Oh itu Yuna sama Papa pergi buat beliin Yuna keperluan buat hari pertama Yuna pindah sekolah besok. Papa takutnya Yuna kesasar kalau dibiarin pergi sendiri" Ryujin hanya mengangguk mengerti.
"Terus Bunda mau ke butik ya? Rapi banget pagi-pagi padahal hari minggu"
"Iya Bunda mau ke butik, ada orang penting yang harus Bunda temui. Lagian juga udah ada Jeno kan"
Ryujin melongo tak percaya saat mendengar ucapan sang Bunda. Entah apa sebenarnya yang sudah dilakukan Jeno hingga Bundanya bisa langsung menaruh kepercayaan pada pemuda itu.
"Kalau gitu Bunda berangkat dulu"
Senyum yang sejak tadi diperlihatkan Jeno berganti menjadi seringaian setelah Mrs. Shin benar-benar pergi.
Ryujin dengan susah payah menelan ludahnya ketika menyadari ia telah masuk ke dalam perangkap Harimau.
"Good bye world"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
