Levi melayangkan tubuhnya untuk menghampiri Beast Titan yang berada beberapa blok dari tempatnya berada. Seperti perkataannya kemarin pada Hanji, hari ini adalah hari dimana mereka memutuskan untuk melakukan serangan guncangan demi memperlihatkan kekuatan yang dimiliki bangsa Eldia di pulau Paradise. Berbekal info yang diberikan oleh Yelena, salah satu tentara Marley berdarah Eldia yang mampir ke Paradise beberapa bulan yang lalu, mereka membuat rencana untuk melakukan serangan ini dengan matang.
Sebenarnya Levi merasa ide ini merupakan ide yang buruk karena akan memunculkan banyak korban yang berjatuhan dari pihak warga sipil. Apalagi dia mengkhawatirkan keberadaan Rachel yang tinggal disini tanpa tahu apa yang akan terjadi pada Liberio. Namun karena para tentara Marley tak ada hentinya mendatangi pulau Paradise untuk merebut kekuatan titan shifter selama tiga tahun belakangan ini, membuatnya jadi muak dan menyetujui rencana tersebut.
Badan pria itu terus bergelantungan di sekitar kota sambil sesekali menyerang benerapa tentara Marley yang melepaskan tembakan padanya. Dia mendecih saat melihat keadaan kota yang kacau balau akibat perubahan titan Eren dan kepanikan para warga sipil disana. Dia bahkan langsung mengalihkan pandangannya saat melihat mayat-mayat para warga tak berdosa yang mati akibat kekacauan tersebut.
Tinggal beberapa meter lagi dia akan sampai pada Beast Titan yang sudah siap melancarkan serangannya. Dia melakukan hal yang serupa dengan mempersiapkan kedua bilah pedangnya. Sebenarnya selama mereka disini, Eren sudah beberapa kali bertemu dengan Zeke dan membicarakan sesuatu. Dari apa yang lelaki itu katakan, Zeke berkata ingin bergabung dengan rencana Eren dalam melindungi bangsa Eldia. Dia sendiri tidak mengerti mengapa, tiba-tiba musuh terbesarnya selama ini ingin bekerjasama dengan mereka. Namun yang jelas, pada pertunjukkan malam ini Zeke akan berpura-pura tertangkap oleh prajurit Eldia dan akhirnya menjadi tahanan mereka di pulau Paradise.
PRANGGGGGGGG!
Baru saja Levi akan meloncatkan dirinya dengan mengacungkan kedua bilah pedangnya ke tubuh Beast Titan, tiba-tiba saja pedangnya beradu dan membuat tubuhnya terdorong ke belakang di udara.
"Kau?!" Matanya melebar saat melihat orang yang melakukan hal tersebut, orang itu adalah Raven Frisch.
Kejadian ini rasanya persis seperti empat tahun yang lalu saat dirinya akan mengabisi Reiner dalam perebutan dinding Maria. Saat Levi ingin memberikan serangannya kepada Raven, lelaki itu membuka mulutnya.
"Aku tidak ingin melawanmu." Katanya datar. Levi yang hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan langsung dipegang oleh Raven dan dibawanya ke salah satu atap rumah yang berada di dekat sana.
Levi menatap canggung lelaki yang ada dihadapannya. Dia bisa merasakan tatapan aneh yang diberikan oleh Raven kepadanya.
"Hentikan dan pergilah dari sini. Terlalu banyak warga sipil yang terluka akibat perbuatan kalian." Kata Raven tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTANCE // Levi Ackerman
Fanfiction[Sequel of SPECTRUM - Dalam tahap revisi] Semua ini hanyalah perihal jarak dan waktu yang memisahkan kita. Namun sebuah perasaan tidak akan pernah berbohong dengan apa yang telah dilaluinya. Cerita ini adalah tentang aku dan dia. Aku yang selalu ber...