Setelah sampai di Distrik Shinganshina, mereka dapat melihat Raven dan Hanji yang telah berhasil menyelamatkan beberapa pasukan pengintai yang sempat ditahan oleh Eren tanpa di curigai oleh siapapun. Mereka semua berkumpul di dekat sungai yang terletak agak jauh dari basecamp tempat pengikut Eren berkumpul.
"Eren masih berada di dalam ruangannya bersama Floch dan beberapa Yeagerist lainnya." Lapor Raven pada Erwin sambil menggandeng Falco dan Gabi di kedua tangannya.
"Baik. Terima kasih karena telah membantu kami, Raven." Kata Erwin sambil menepuk pundak pemuda tersebut.
Rachel turun dari kudanya untuk menghampiri Raven serta Falco dan Gabi, namun pergerakannya terhenti saat melihat Emma yang tengah mendekati Levi. Mata gadis itu memperhatikan kadet baru yang sempat mengancamnya waktu itu.
"Kapten Levi, apakah anda baik-baik saja?" Tanya Emma khawatir.
Levi mengangguk dan memberikan senyum tipis pada bocah itu. "Aku baik-baik saja." Jawabnya,
Rachel memicingkan matanya pada Levi. Wajah gadis itu reflek berubah menjadi kesal saat melihat senyuman yang diberikan oleh pria itu. Bisa-bisanya dia melemparkan senyum itu kepada Emma sedangkan dirinya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan?
Dengan perasaan kesal, Rachel langsung melewati kedua sejoli itu dengan cepat. Falco yang menyadari kehadirannya langsung memeluk dirinya di susul oleh Gabi.
"Rachel-san!" Teriak kedua bocah itu senang.
"Apa yang terjadi dengan kepalamu, Falco?" Tanya Rachel melihat perban yang ada di kepala Falco.
"Aku baik-baik saja, Rachel-san." Jawab Falco mencoba untuk tidak membuat kakak sepupunya itu khawatir.
"Huaaa, ini semua salahku. Harusnya kepalaku lah yang di perban saat ini, tapi Falco malah melindungiku dari serangan pria itu." Selak Gabi sambil berlinangan air mata.
"Pria itu?" Tanya Rachel bingung.
"Niccolo yang melakukan itu, kau ingatkan koki terkenal yang dikabarkan menghilang karena mengikuti misi penyerangan pulau paradise beberapa bulan yang lalu?" Kata Raven.
Ah iya, Rachel pernah mendengar kabar tersebut. Namun kenapa pria itu tega melakukan hal tersebut kepada anak-anak kecil seperti ini?
"Niccolo menyukai Sasha, Rachel." Lanjut Raven mencoba menjelaskan.
Sekarang Rachel mengerti. Pria itu dendam saat mengetahui bahwa Gabi lah yang telah menembak Sasha tempo hari. Pria itu juga adalah pria yang dia lihat di saat pemakaman Sasha.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTANCE // Levi Ackerman
Fanfic[Sequel of SPECTRUM - Dalam tahap revisi] Semua ini hanyalah perihal jarak dan waktu yang memisahkan kita. Namun sebuah perasaan tidak akan pernah berbohong dengan apa yang telah dilaluinya. Cerita ini adalah tentang aku dan dia. Aku yang selalu ber...