34

2.6K 214 22
                                    

Usia kandungan Yein kini sudah berusia 8 bulan, tinggal 1 bulan lagi ia akan melahirkan. Baik Jungkook dan Yein sudah tidak sabar menantikan kehadiran buat hati mereka hadir di dunia.

Sekarang Jungkook itu jadi sangat-sangat super protektif kepada Yein karena kandungan istrinya itu semakin besar. Pria itu selalu melarang ini dan itu, alasnya karena ia tak mau terjadi sesuatu baik kepada Yein maupun bayi mereka.

Yein merasa senang Jungkook sangat memperdulikan dirinya, namun ia juga merasa kesal karena pria itu selalu melarang Yein melakukan sesuatu.

Sekarang Yein juga dilarang naik turun tangga, maka dari itulah ia dan Jungkook di kamar bawah. Padahal Yein masih kuat-kuat saja jika naik turun tangga, dia juga akan hati-hati.

Namun suaminya itu tetap bersikeras untuk  semantara akan tidur di lantai bawah sampai Yein melahirkan. Yein pun dengan terpaksa mengiyakan ucapan Jungkook.

Saat ini Jungkook sedang berada di rumah keluarga Jeon. Jungkook menitipkan Yein kepada ibunya karena ia harus pergi ke luar kota untuk urusan bisnis, sebenarnya Jungkook tidak mau meninggalkan Yein namun pekerjaan kali ini sangat penting karena salah satu anak perusahaannya sedang mengalami masalah serius, alhasil Jungkook harus turun tangan langsung.

Apa kalian bertanya-tanya bagaimana bisa Jungkook kembali mempercayai ibunya? Baiklah singkat cerita ibu Jungkook selalu berkunjung ke apartemen Jungkook untuk meminta maaf.

Sebagai seorang ibu ia merasa sangat buruk karena menghalangi kebahagiaan putranya, Sohyun menyesal. Ia sadar selama ini sudah mengekang kebahagiaan, bahkan saat putranya sudah menikah dan akan segera menjadi ayah Sohyun dengan tega akan memisahkan Jungkook dari Yein.

Ia dibutakan oleh obsesinya yang ingin memiliki menantu yang sempurna, padahal Hyorin tidak lebih baik dari Yein. Bahkan Yein lebih baik dari Hyorin berkali-kali lipat, namun apa yang ia lakukan? Ia tetap bersikeras menikahkan Jungkook dengan Hyorin, padahal ia tahu Hyorin bukan wanita-wanita baik.

Jika ditanya apakah Yein sudah memaafkan ibu Jungkook? Jawabannya adalah Iya. Justru wanita itulah yang pertama kali mau memaafkan ibu Jungkook di saat semua orang masih marah dan kesal kepada Sohyun.

Sohyun merasa sangat malu kepada menantunya itu. Ia merasa sangat beruntung putranya mendapatkan menantu sebaik Yein.

Yein terus membujuk Jungkook untuk memaafkan ibunya, tapi Jungkook selalu bersikap acuh jika sudah Yein membahas ibunya jika mereka sedang berdua.

Namun lambat laun hubungan Jungkook dan ibunya kembali membaik seiring berjalannya waktu. Yein selalu bilang ingin pergi ke rumah keluarga Jeon untuk memakan masakan ibu Jungkook, selama ini Jungkook pikir Yein hanya mengidam, namun ternyata wanita itu sengaja sering mengajaknya ke sana untuk memperbaiki hubungan Jungkook dan ibunya.

Pada akhirnya perjuangan Yein tidak sia-sia. Jungkook kembali dekat dengan ibunya. Mereka kembali dekat, ya walaupun terkadang masih sering merasa canggung.

Saat ini Yein dan ibu Jungkook sedang duduk di ruang tengah sambil melihat-lihat foto masa kecil Jungkook. Yein merasa sangat gemas sekali melihat foto-foto itu, Jungkook sangat lucu saat kecil. Semoga saja anaknya selucu dan setampan Jungkook nantinya, namun ia tetap harus kebahagiaan dong, masa dirinya yang mengandung tapi dari anaknya tak ada yg menurun dari dirinya sih.

"Eomma, kenapa Jungkook sangat menggemaskan sekali sih?" Ucap Yein yang masih mengagumi foto-foto masa kecil Jungkook.

"Apa kau tahu Yein, dulu Jungkook itu banyak di sukai oleh nona-nona saat kecil. Mereka akan datang kemari sambil membawa permen untuk melihat Jungkook. Sebelumnya anak itu tidak merasa risih karena banyak teman, tapi lama-lama ia merasa takut karena setiap hari nona-nona yang datang semakin banyak." Ucap Sohyun menceritakan masa kecil Jungkook. Yein tersenyum sendiri membayangkan bagaimana suaminya itu di kelilingi nona-nona yang lebih dewasa darinya

Sorry {Jungkook & Yein}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang