Saat tengah malam Yein tiba-tiba ingin sekali makan bulgogi,namun bulgogi itu harus dibeli di dekat perempatan jalan.Jungkook sedikit bingung dengan tingkah Yein yang ingin makan daging tiba-tiba,Jungkook sebenarnya menolak keinginan Yein namun justru wanita itu yang beranjak dari tempat tidur dan menyambar jaketnya.
Yein memutuskan untuk pergi sendiri membeli bulgogi itu karena Jungkook tidak mau membelikannya,asal kalian tau Jungkook bukannya tidak ingin membelikan makanan itu untuk Yein namun ayolah!ini masih pukul 1 dini hari,mana ada kedai makan yang buka pada tengah malam.
Jungkook pun bangkit dari tempat tidur untuk menyusul Yein yang sudah keluar dengan membawa jaketnya,wanita itu benar-benar nekat sekali ingin makan bulgogi tengah malam begini.
"Hei!ayolah kita kembali ke kamar,ini masih malam tidak ada kedai makanan bulgogi yang buka tengah malam seperti ini" Ucap Jungkook memberi pengertian pada Yein.
Namun Yein seperti menulikan pendengarannya dan terus berjalan menuju pintu utama mengabaikan Jungkook yang terus membujuknya,saat Yein akan membuka pintu Jungkook menghalangi dirinya lalu menutup kembali pintu itu.
"Oke,baiklah.Kita pergi bersama,aku akan mengantarmu,ini sudah tengah malam tidak mungkin aku membiarkanmu pergi sendirian" Ucap Jungkook pada Yein.Seketika wajah Yein yang tadinya murung kini langsung tersenyum lebar setelah mendengar perkataan Jungkook.
Butuh waktu 15 menit untuk Jungkook dan Yein menemukan kedai yang masih buka, jalanan juga sangat sepi sehingga Jungkook memacu mobilnya dengan sedikit cepat.
Lagipula ia masih sangat mengantuk, tapi tidak mungkin kan dia membiarkan Yein pergi sendiri ditengah malam seperti ini.Jungkook jadi merasa bingung kenapa Yein tiba-tiba meminta makanan seperti itu,apakah ini patut untuk dicurigai Jungkook?
Saat sudah sampai di kedai Yein langsung turun dan memesan dua porsi sekaligus,Jungkook jadi merasa ngeri sendiri melihat perilaku Yein yang aneh hari ini.Jungkook hanya memesan segelas teh hijau untuk dirinya,ia terus menatap Yein yang seperti orang kelaparan,Jungkook jadi tambah heran ada apa dengan istrinya tersebut.
"Kook,tolong pesankan lagi satu ya!" Perintah Yein pada Jungkook.
"Tapi yang itu kan belum habis" Balas Jungkook.
"Sudahlah,pesankan saja jika tidak aku akan pesan sendiri" Ucap Yein sedikit keras dan mencoba bangkit dari tempat duduknya,Jungkook yang melihat Yein akan berdiri pun mencegahnya.
"Baiklah-baiklah,biar aku yang pesankan,kau habisan itu dulu" Ucap Jungkook pasrah.
"Yasudah cepat sana!" Usir Yein pada Jungkook,Jungkook hanya bisa menghela nafas panjang dengan sikap Yein.
Kenapa wanita itu tiba-tiba menjadi sangat galak,biasanya Yein akan sangat lembut dan perhatian tetapi hari ini ia bersikap berbeda sekali, aneh bukan?
Setelah Yein menyelesaikan acara makannya ia langsung mengajak Jungkook untuk pulang, namun saat akan pulang tiba-tiba Yein kembali merengek ingin minta es krim,dan Jungkook pun menurutinya.
Saat sampai di rumah Yein langsung pergi ke kamar dan merebahkan dirinya,Jungkook yang melihat tingkah Yein benar-benar dibuat bingung dan hanya bisa menghela nafas panjang.
Pagi harinya tiba-tiba saja Jungkook terbangun saat mendengar suara dari arah kamar mandi,Jungkook pun berinisiatif untuk melihat ada apa yang sedang terjadi.
Jungkook sedikit terkejut saat melihat Yein yang tertunduk sedang muntah di wastafel,Jungkook lalu berusaha mengurangi rasa mual yang Yein alami dengan memijat tengkuknya.
"Bagaiamana sudah baikan?" Tanya Jungkook pada Yein,Yein pun mengangguk sebagai jawabannya.
"Perutku rasanya sangat mual tapi saat aku muntah hanya cairan putih yang keluar" Ucap Yein pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry {Jungkook & Yein}
RandomTidak disangka oleh Yein hanya karena menyelamatkan seorang nenek-nenek Yein dijodohkan dengan cucunya. Yein tidak mau dijodohkan dengan cucu nenek tersebut tapi nenek tersebut tetap memaksa Yein untuk menikah dengan cucunya sebagai rasa terimakasih...