Sorry {Jungkook & Yein}

27

Hari ini Jungkook akan bertemu dengan Jimin untuk membahas masalah pekerjaan mereka dan mereka juga akan mengajak istri mereka masing-masing.

Jungkook merasa berdebar karena akan bertemu dengan Nari untuk yang ke dua kalinya, ia masih bertanya-tanya bagaimana Jimin bisa menikah dengan Nari. Jungkook ingin sekali mencari tahu dan dapat penjelasan langsung dari Nari.

Ia ingin tahu alasan kenapa Nari meninggalkan dirinya lalu tiba-tiba kembali setelah beberapa tahun dan ternyata sudah memiliki seorang suami, Jungkook terus bertanya-tanya akan hal itu.

Lalu apakah setelah ia mengetahui apa alasan Nari pergi meninggalkan dirinya ia bisa menerima Yein seutuhnya? Entahlah ia masih bingung akan perasaan yang ia untuk istrinya yang notabene nya adalah istrinya. Mari kita lihat nanti.

Saat ini Jungkook dan Yein sudah bersiap-siap untuk berangkat. Yein memilih memakai baju dengan panjang di bawah lutut berwarna biru laut, begitu cocok untuknya.

Mereka berdua pun segera berangkat menuju restoran tempat mereka akan bertemu. Setelah sampai ternyata sudah ada Nari dan Jim di sana, ia melihat Nari yang menatapnya dan Yein saat turun dari mobil.

"Maaf jika menunggu lama," Ucap Jungkook.

"Tidak, apa. Silakan duduk," Balas Jimin.

"Kook apa kau tidak berniat memperkenalkan istrimu?" Tanya Jimin pada Jungkook, Jungkook lupa memperkenalkan istrinya sendiri.

"Perkenalkan ini Jeon Yein istriku, Yein perkenalkan rekan bisnisku Parkir Jimin dan.. " Jungkook menjeda dulu ucapnya. "Dan ini Park Nari istrinya Jimin."

"Senang bertemu dengan Anda nyonya Jeon dan selamat untuk kehamilan Anda," Ucap Jimin.

"Terimakasih tuan Park," Balas Yein sambil tersenyum.

Nari sedikit merasa terkejut saat tahu kalau Yein ternyata tengah mengandung anak Jungkook, ia juga merasa risih karena sedari tadi Jungkook terus menatap dirinya.

"Permisi aku akan pergi ke toilet dulu." Ucap Nari yang di angguki oleh Jimin.

Nari pun segera pergi ke toilet, namun tak lama setelah itu Jungkook juga izin untuk pergi ke toilet.

"Aku akan pergi ke toilet dulu," Ucap Jungkook yang di angguki oleh Jimin dan Yein. Sekarang tinggal Yein dan Jimin di meja itu, saat Yein meminum air tidak sengaja air itu tumpah di bajunya alhasil ia harus pergi ke toilet.

"Maaf tuan Park, saya izin pergi kw toilet dulu," Ucap Yein.

"Iya silakan nyonya Jeon."

Yein pun segera bangkit dari tempat duduknya dan segera pergi menuju toilet. Saat sudah sampai ia melihat sesuatu yang seharusnya tidak ingin ia lihat, suaminya sedang mencium wanita yang tidak lain adalah Park Nari istri Jimin.

Yein tidak menyangka jika wanita yang selama ini selalu Jungkook Igaukan saat tertidur adalah wanita itu. Ya benar, selama ini Jungkook selalu mengigaukan nama 'Nari' setiap malam namun Yein masih tidak habis fikir Jungkook melakukan semua ini.

Kaki Yein tidak bisa melangkah seakan ada magnet yang menahannya, ia memutuskan untuk mendengarkan sebentar apa obrolan mereka di dalam sana.

"Nari, aku tanya padamu. Apa kau masih mencintaiku?"

Deg

Jungkook mempertanyakan rasa cinta Nari? Apa selama ini Jungkook memang belum bisa melupakan Nari? Lalu apa dirinya selama ini. Yein masih setia berdiri menunggu jawaban Nari.

"Ya, aku mencintaimu."

Deg

Yein merasa seperti ditusuk ribuan jarum yang menancap di seluruh tubuhnya. Air matanya mendesak ingin keluar, ia tidak sanggup mendengarkan lagi perkataan selanjutnya yang keluar dari mulut Jungkook maupun Nari.