13

3.2K 265 39
                                    

Pagi ini seperti biasa Yein akan menyiapkan pakaian untuk Jungkook pergi ke kantor,setelah itu Yein akan pergi ke dapur untuk membantu memasak.

Semenjak menikah dengan Jungkook,Yein sebenarnya tidak diperbolehkan membantu para pelayan mengerjakan pekerjaan mereka tetapi Yein selalu mengatakannya bahwa ia sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah seperti yang mereka lakukan,lagipula Yein merasa bosan jika hanya duduk bersantai sambil menonton tv karena ia tidak memiliki pekerjaan apapun.

Sarapan pagi ini berjalan seperti biasa namun mereka juga kedatangan tamu yang beberapa hari ini sering bertamu dirumah keluarga Jeon.

Saat sarapan berlangsung ibu Jungkook meminta Jungkook untuk mengantarkan Hyorin pergi berbelanja.Jungkook dengan tegas menolak namun ibunya tidak menyerah begitu saja,lalu ibu Jungkook bertanya pada suaminya jika apakah Jungkook boleh tidak bekerja untuk hari ini.

Lalu ayah Jungkook hanya mengatakan kalau keputusan ada ditangan Yein apakah ia mengijinkan suaminya mengantar Hyorin atau tidak dan saat itu pula Yein mendapatkan tatapan tajam dari ibu mertuanya itu lalu dengan terpaksa Yein mengangguk sebagai persetujuannya.

Sedangkan Jungkook hanya berpasrah saja karena ia tau kalau ibunya akan melakukan hal yang lebih parah jika Yein menolak,dan saat itu ibu Jungkook dan Hyorin merasa satu langkah didepan Yein dan beberapa langkah lagi tujuan mereka berdua akan tercapai.

Hyorin merasa sangat senang karena saat ini ia pergi bersama dengan Jungkook hanya berdua.Lalu Hyorin mengajak Jungkook untuk pergi ke beberapa toko baju di salah satu pusat perbelanjaan di Seoul.

"Kook ayo kita pergi ke toko pakaian itu" Ucap Hyorin sambil mengaitkan tangannya dengan Jungkook namun Jungkook segera melepaskannya.

"Jangan bertindak berlebihan aku sudah punya istri,lagipula aku terpaksa mau mengantarkanmu" Ucap Jungkook dingin lalu pergi melangkah meninggalkan Hyorin.

Hyorin sedikit merasa kesal karena Jungkook mengabaikannya tetapi ia tidak menyerah ia segera menyusul Jungkook dan menarik Jungkook kedalam toko pakaian itu.

"Hei!apa yang kau lakukan" Tanya Jungkook yang tidak mengerti akan apa yang dilakukan Hyorin.

"Sudah diam saja lebih baik temani aku berbelanja pakaian saja,duduklah disini aku akan memilih beberapa pakaian tenang saja aku tidak akan lama" Ucap Hyorin lalu pergi untuk memilih baju.

Sedangkan Jungkook ia hanya duduk di dalam toko baju itu untuk menunggu Hyorin,karena merasa bosan Jungkook mengambil ponselnya untuk mengecek beberapa email atau pesan penting dari kantornya setelah beberapa menit ia memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.

Jungkook akhirnya memutuskan untuk pergi menyusul Hyorin karena menurutnya ini sudah terlalu lama,saat ingin berjalan menemui Hyorin Jungkook melihat beberapa baju yang menarik perhatiannya.

Ia berfikir mungkin baju itu akan cocok untuk Yein lalu Jungkook menghampiri baju itu dan memberikannya kepada salah satu pegawai untuk dibungkus.

Mungkin langkah kecil seperti ini akan sedikit mempermudah Jungkook untuk lebih menerima dan mencintai Yein bagaimanapun juga saat ini ia tengah berusaha untuk menerima semua yang sudah terjadi walupun semua di luar dugaan Jungkook.

Mungkin langkah kecil seperti ini akan sedikit mempermudah Jungkook untuk lebih menerima dan mencintai Yein bagaimanapun juga saat ini ia tengah berusaha untuk menerima semua yang sudah terjadi walupun semua di luar dugaan Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih kayak gini bajunya ya)

Saat itu pula Hyorin selesai memilih beberapa baju dan akan membayarnya di kasir dan menemukan Jungkook yang sedang membawa sebuah paper bag ditangannya.

"Jungkook-ah kau membeli baju untuk siapa?" Tanya Hyorin.

"Tentu saja untuk istriku memang untuk siapa lagi aku akan membelikannya" Jawab Jungkook acuh tak acuh,sedangkan Hyorin hanya ber'oh' saja karena menanggapi ucapan Jungkook.

Sebenarnya ia sangat merasa kesal kepada Jungkook kenapa juga ia membelikan wanita itu baju sebagus dan semahal itu pasti Yein tidak akan pantas memakai baju seperti itu.

Tapi mau bagaimana lagi ia tidak mungkin bisa mengatakan hal itu pada Jungkook,justru jika ia mengatakannya maka Jungkook akan semakin membencinya nanti dan itu akan mempersulit Hyorin merebut Jungkook.

Saat berada di parkiran Jungkook mendapatkan telpon dari kantornya bahwa ada meeting yang sangat penting hari ini.Ia tau kalau ayahnya yang sudah membuat rencana ini karena tau bahwa Hyorin akan mencari kesempatan untuk mendapatkan Jungkook.

"Maaf Hyorin sepertinya aku harus segera pergi karena ada meeting penting yang tidak bisa aku tinggalkan,dan aku tidak bisa mengantarkanmu pulang jadi aku akan memanggilkan taksi untukmu" Ucap Jungkook.

"Kenapa mendadak sekali sih Kook" Ucap Hyorin kesal.Sedangkan Jungkook hanya menggidikkan kedua bahunya.

"Kalau begitu aku pergi dulu" Ucap Jungkook segera masuk mobilnya dan menjalankannya.

"Yak!Jungkook-ah jangan tinggalkan aku" Teriak Hyorin yang sebenarnya masih bisa di dengar oleh Jungkook.Jungkook yang melihat ekspresi kesal Hyorin hanya bisa tertawa saja.Ia merasa sangat berterimakasih kepada ayahnya karena berhasil menjauhkan dirinya dari Hyorin.

Saat ini Jungkook pulang pada pukul sepuluh malam karena Jungkook ingin menghindar dari Hyorin karena ia tau kalau wanita itu seharian ini berada di rumahnya.

Keadaan rumah sudah sangat sepi Jungkook pun segera menuju kamar untuk membersihkan diri.Jungkook yang sudah memasuki kamar langsung menemui Yein yang tertidur di sofa kamarnya.Jungkook menghampiri Yein dan sedikit menunduk untuk mencium Yein.

"Maaf,sepertinya kau lelah menungguku sampai tertidur di sofa" Ucap Jungkook sambil mengelus rambut Yein.Karena merasa gerah Jungkook pun segera masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan diri.

Tidur Yein terganggu setelah mendengar suara gemercik air dari kamar mandi.Ia yakin kalau itu adalah Jungkook,Yein pun segera menyiapkan piama tidur untuk Jungkook.

Tidak lama setelah itu Jungkook keluar dengan hanya memakai handuk yang melilit bagian bawahnya,Yein yang melihat itupun sedikit terkejut sekaligus merasa malu dan menjadi salah tingkah.

"Eum,a-aku sudah menyiapkan piamamu setelah itu turunlah ke bawah, aku akan pergi untuk memanaskan makanan dulu" Ucap Yein sambil menunduk,lalu segera pergi ke dapur.Jangan ditanya bagaiamana perasaan Yein tentu saja ia sangat merasa malu sampai pipinya memerah dan gugup karena melihat tubuh atletis milik suaminya itu.

Selama satu bulan menikah Yein belum pernah melihat tubuh Jungkook dan hari ini ia baru tau bagaimana bentuk roti sobek milik suaminya itu.

Kalau Jungkook?ia hanya tersenyum melihat tingkah Yein yang malu-malu seperti itu,mungkin suatu saat Jungkook akan menambah hobinya yaitu adalah menggoda Yein mungkin itu akan sangat seru pastinya.

Annyeong gaess aku comback
Gimana nih seru gak?
Kalau seru jangan lupa buat Vote sama Coment ya supaya akunya juga rajin buat up cerita ini🙃
Maaf untuk typo gaes😊
See you next time 💜

Sorry {Jungkook & Yein}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang