Sorry {Jungkook & Yein}

02

Seorang pria berjalan dengan dengan langkah lebarannya memasuki ruangan tempatnya bekerja.

Selama berjalan menuju ruangannya para karyawan membukukan badan memberi hormat kepada sang atasan.

Tetapi sang atasan hanya akan berlalu tanpa membalas ataupun mengucapkan sesuatu kepada seluruh karyawannya tersebut.

Setelah sang atasan sudah masuk ke ruangannya para karyawan akan kembali bekerja agar mereka tidak terkena marah atasannya jika bermalas-malasan.

"Astaga kenapa sajangnim selalu bersikap dingin seperti itu sih padahal dia sangat tampan" Ucap salah satu karyawan.

"Iya benar aku juga merasa heran tampan-tampan tapi sikapnya seperti es kutub utara yang sangat dingin" Sahut karyawan lainnya.

"Hei sudahlah kalian jangan terus bergosip seperti itu pekerjaan kita masih banyak,jangan sampai sajangnim memecat kalian nanti karena hanya asik bergosip tentang dirinya" Ucap karyawan lain.

"Baiklah" Ucap kedua karyawan tersebut bersamaan.

Sedangkan pria bernama Jeon Jungkook yang tidak lain adalah seorang CEO perusahaan J crop yang berusia 26 tahun dan sifatnya terkenal dingin kepada semua orang kecuali beberapa orang tertentu yang ia sayang.

Saat ini ia sedang berkutat dengan berkas-berkasnya yang harus ia selesaikan.Jungkook bisa menghabiskan waktu seharian untuk bekerja di kantor.

Padahal nenek dan ibunya sering menyuruh Jungkook agar tidak terlalu sibuk bekerja dan juga harus memikirkan urusan percintaannya.

Tapi Jungkook tidak pernah mendengarkan ucapan mereka karena bagi Jungkook hanyalah pekerjaan yang membuatnya senang.

Sedangkan maslah cinta Jungkook tidak terlalu berfikir karena ia bisa dengan mudah mendapatkan wanita yang ia mau hanya dengan segepok uang yang akan ia berikan dan wanita itu akan bertekuk lutut pada Jungkook.

Karena selama ini yang ia tau wanita yang selalu mendekatinya hanyalah wanita yang memerlukan harta Jungkook saja bukan dirinya.

Makadari itu Jungkook tidak terlalu ambil pusing dengan masalah percintaannya.

Tok tok tok

"Masuk" Ucap Jungkook.

"Sajangnim nenek anda ingin bertemu dengan anda" Ucap sekretaris Jungkook.

"Baiklah suruh nenek masuk kemari" Ucap Jungkook.

"Nee sajangnim" Ucap sekertaris Jungkook menunduk memberi hormat sebelum pergi.

Cklek

"Aigoo cucu nenek yang paling tampan ini,sepertinya sedang sangat sibuk bekerja sampai tidak menyambut kedatangan neneknya" Ucap Nyonya Raesun.

"Memang aku harus menyambut nenek dengan memberikan sebuah kalung bunga begitu" Ucap Jungkook dengan sikap dinginnya.

"Astaga Jungkook jangan marah nenek hanya bercanda" Ucap Nyonya Raesun.

"Ada perlu apa sampai nenek datang kemari" Tanya Jungkook.

"Nenek hanya ingin melihat keadaan cucu nenek saja dan apa kau sudah berkencan dengan seorang gadis" Tanya nenek Jungkook.

"Aku sangat sibuk jadi tidak punya waktu untuk pergi berkencan" Jawab Jungkook sambil masih berkutat dengan berkas-berkas dihadapannya.

"Jungkook nenek hanya ingin mengatakan kalau sebaiknya kau juga memikirkan mengenai pendampingmu jangan hanya memikirkan tentang pekerjaanmu saja.Lekaslah cari kekasih jika kau belum mendapatkannya nenek yang akan mencarikanya untuk mu" Ucap nenek Jungkook.