28 ; OMNIPOTENCE

15.3K 4.7K 3.1K
                                    

BLAR!




Api berkobar, membakar rumput-rumput di sekitarnya. Jay tidak akan membiarkan Youngbin lepas kali ini, dia tidak akan lengah lagi.

Lingkaran berukiran abstrak itu muncul dimana-mana, Youngbin sampai tidak bisa bergerak dengan leluasa.

Bila menyentuh sedikit saja, dia akan tersetrum seperti sebelumnya. Beruntung kekuatannya jauh lebih kuat dari Jay karena ia sudah banyak menyerap energi dan kekuatan orang lain.

"Kamu gak akan bisa menang dariku!"

Es menjalar di tanah menyerang Jay, membentuk ombak besar hendak menerjangnya. Jay sontak menghindar, mengeluarkan apinya.

"Kenapa kamu gak nyerah aja, sih?" Tanya Youngbin sembari menyerang. "Kamu gak kasian sama Heeseung? Dia kewalahan menghindar dari serangan Kyungmin."

"Kakakku bukan orang yang bakal kalah dengan mudah! Jadi, jangan banyak omong!"

Pertarungan sengit terjadi, Youngbin yang ingin mengakhiri pertarungan dengan cepat mengeluarkan kekuatan anginnya, melesat seperti angin, dan melayangkan pukulannya dengan kepalan tangannya yang dibaluti es.

Jay menahan serangan tersebut dengan lingkarannya, melompat tinggi menendang Youngbin dan menyetrumnya tanpa basa-basi lagi.

Listriknya yang tak sengaja terlempar kemana-mana, dan tak sengaja mengenai tangan Sunoo yang baru saja bangun dari pingsannya.

"Akh! Apaan nih?!" Pekiknya mengaduh sakit, mengibas-ngibaskan tangannya yang memerah.






BZZZT!






Sunoo kaget, refleks menunduk ketika ada cahaya listrik terlempar lagi ke arahnya. Fyuh, untung saja. Kalau tidak segera menunduk, kepalanya bisa tersetrum.

"Siapa yang─ astaga, Jungwon!"

Buru-buru ia berlari menuju Jungwon yang terbaring tak sadarkan diri. Astaga, tangannya banyak sekali luka bakar, wajahnya juga terluka.

Dia bisa saja membuat ramuan untuk mengobati lukanya, tapi masalahnya bahan-bahan untuk membuatnya tidak ada di sini.

"Hei kamu."

Deg!

I-itu Youngbin, kan?

"Sini," suruhnya dingin.

Jantung Sunoo berdegup kencang. Bukan, bukan karena takut, dia sama sekali tidak takut. Namun karena Jay... Jay tiba-tiba berlutut, erangan keras keluar dari mulutnya.

Apa yang terjadi? Kenapa Jay bisa seperti itu?

"Huh, padahal aku gak mau pakai kemampuan terbesarku sekarang, buang-buang energi."

Dan selanjutnya, tubuh Sunoo mendadak kaku, tidak bisa digerakkan. Bila diperintahkan, tubuhnya berjalan sendiri!

"Kalian berdua pikir energi kalian gak bakal kuserap juga?"

Youngbin menyeringai ketika Sunoo ikut berlutut di depannya, di samping Jay yang berontak. Mengendalikan tubuh seseorang, inilah kemampuan terbesarnya.

"Aku pernah serap energimu dulu, tapi gak maksimal," kata Youngbin pada Sunoo. "Dan sekarang, aku bakal serap energimu sampai habis. Begitu juga kamu, Jay."

"Kamu gak waras!"

"Berisik."

"ARGHHH!!!"

"TO-TOLONG BERHENTI─ARGHHH!!!"

IERE | I-LAND ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang