Beberapa saat sebelumnya
Heeseung buru-buru berlari untuk menolong Jay yang hendak diserap energinya oleh Youngbin. Namun, belum sempat ia sampai, benang berwarna merah dan bersinar muncul di depannya.
Sontak saja dia berhenti berlari, aura dari benang itu sama dengan aura laser yang dia lihat saat mencuri barang berharga di Ice saat itu.
Benang merah itu menyebar, membentuk garis tak beraturan mengelilinginya. Sial, dia tidak bisa bergerak sejengkal pun.
Jika ia bergerak, anggota tubuhnya pasti bisa terbelah atau bahkan putus dari tempatnya.
"Hai kak, kita ketemu lagi," sapa seseorang dengan jubah hitam yang berkibar tertiup angin.
"Loh, kamu Kyungmin, kan?!"
Iya benar, dia Kyungmin, orang yang dikendalikan pikirannya oleh Youngbin. Berbeda dengan Geonu yang dikendalikan seluruhnya, Kyungmin itu sama seperti Sunghoon.
"Tau gak sih, kak? Sifat Kak Heeseung agak mirip sama Kak Jake dulu. Tapi sayang, dia amnesia gara-gara diserap energinya," ujar Kyungmin basa-basi.
"Kamu temannya, kan?" Tanya Heeseung.
"Iya."
"Seorang teman seharusnya tolong temannya sendiri dong, bukan jadi pengikut orang lain. Gimana sih," kata Heeseung dengan senyum mengejeknya, tapi otaknya berpikir keras bagaimana caranya agar lepas dari benang-benang ini.
"Seorang teman bisa pindah ke orang lain," balas Kyungmin sama sekali tidak terpancing, sangat tenang.
"Tapi kalau kamu tahu apa itu 'teman', kamu gak akan pindah ke orang lain."
"Memangnya kamu tau apa?" Tanya Kyungmin mulai terpancing. "Kamu gak tau rasanya dilupain sama teman sendiri, karena kamu gak punya teman."
"Iya, aku akui aku gak punya teman. Tapi aku punya adik yang selalu ada disaat suka maupun duka, gak pernah pergi kemanapun. Dan dia gak kayak kamu."
"APA KAMU BILANG?!"
Benang-benang merah tersebut hilang dalam sekejap, rupanya benang tersebut berpindah ke tangan Kyungmin yang terpancing emosinya.
Dan Heeseung pun menyeringai.
"Kena."
KRAK!
Es menjalar di tanah, membekukan tubuh Kyungmin dari kaki sampai pundak. Kyungmin pun bersiap untuk menghancurkan esnya, tapi dari arah kanan dan kiri, batu-batu melayang dan mengurungnya.
Tangan Heeseung bergerak cepat memindahkan batu-batu tersebut agar Kyungmin tidak bisa bergerak.
Dan disaat itulah pedang listriknya muncul, lalu menancapkannya ke batu-batu tersebut.
"Maaf, Kyungmin."
BZZZTTT
Jay tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya, mulutnya menganga lebar melihat sang kakak mengendalikan angin dan logam dari pakaian mereka untuk dijadikan senjata.
Wah, ini sih sama persis dengan apa yang ada di film. Tak disangka sang kakak menyembunyikan kekuatan sebesar dan sebanyak itu, ia pikir Heeseung cuma bisa mencuri dan muncul-hilang seperti hantu.
Dia sampai lupa kalau Daniel dan Jungwon belum juga muncul ke permukaan. Entah bagaimana keadaan mereka, semoga saja mereka selamat.
"Wah wah wah, ceritanya mau pamer kekuatan nih? Sombong banget, ckck." Youngbin geleng-geleng kepala, berdecak dan terkekeh meremehkan. "Lain kali, kalau punya kekuatan begitu lebih baik disembunyiin aja, kan sayang kalau kuserap."
KAMU SEDANG MEMBACA
IERE | I-LAND ✓
Fantasia❝ Wilayah perbatasan? Wilayah yang memiliki keduanya? Memangnya ada? ❞