; EPILOG

27K 4.7K 1.8K
                                    

"Jadi begitu cerita teman-teman," ucap Sunoo mengakhiri ceritanya pada pagi hari ini.

Ia pun melangkah riang ke kursi kosong di samping Heeseung, duduk disana dan meletakkan sendok yang sedari tadi ia pegang.

"Keren banget." Taki bertepuk tangan karena suka dengan ceritanya. "Kak Sunoo, terus si kakak itu sama adiknya gimana?"

"Sang kakak berkumpul lagi dengan adik-adiknya juga teman-temannya, lalu hidup dengan bahagia~"

"Sayang banget tokoh kesukaan gue mati di ceritanya," kata Jungwon sebal. "Itu loh, yang sifatnya baik banget, yang diucapin selamat ulang tahun."

"Sama!!!" Seru Niki heboh. "Parah sih, gue nangis tau gak, apalagi Kak Geonu, nangis sampe banjir wkwk."

Geonu mendelik. "Heh, liat tuh si Jimin, nangis sampe habis berapa tisu," protesnya menunjuk orang di sampingnya.

"Udah-udah, di depan makanan gak boleh berantem," lerai Hanbin dengan ademnya. "Yuk lanjut makan, belum pada selesai, kan?"

"Iyaaa!"

"Oh ya, mau tanya dong!" Seru Jaebeom mengangkat tangan. "Kenapa mayat-mayatnya bisa hilang? Disana ada sihir?"

"Mayat mereka hilang karena ada energi dari si pembunuh raja dan si penyelamat yang tersisa disana, alhasil mayat-mayatnya ketarik dan terhisap. Dan... orang-orang yang meninggal gak akan diingat siapapun, kecuali sama orang yang lihat mayatnya langsung."

Jaebeom mangut-mangut mengerti, ternyata begitu...

"Sunoo, gue mau tanya," kata Sungchul mengangkat tangan, tapi di tangannya ada paha bawah ayam goreng.

"Apa?"

"Adiknya si penyelamat tau kalau si penyelamat itu kakaknya?"

"Tau, kan dikasih tau sama adiknya."

"Terus si penyelamat dapet kekuatan sebanyak itu dari mana?"

"Entah, gak diceritain. Mungkin emang udah takdir."

"Oh, oke oke."

"Ada yang mau tanya lagi?"

Semuanya menggeleng, fokus pada makanan masing-masing. Sunoo pun terkikik, menggeser kursinya mendekat ke Heeseung, membuat Heeseung terkejut.

"L-lo ngapain?"

"Kak Heeseung mau tau gak?"

"Ta-tau apa?"

"Sini deketan, biar gue bisikin."

Heeseung yang penasaran mendekat ke Sunoo, dilihatin Sunghoon yang bingung kenapa dua orang itu malah ngobrol sendiri sambil dekat-dekat begitu.

"Kak, wilayah IERE itu beneran ada, loh," bisik Sunoo memberi tahu. Heeseung langsung kaget.

"Hah? Serius?"

"Iya kak, tau gak ada dimana?"

Heeseung menggeleng, Sunoo terkekeh lalu lanjut berbisik. Dan selanjutnya, Heeseung terkejut.

"Distrik-distrik tempat kita tinggal adalah wilayah IERE, kak. Keren banget, kan?"















Fin
























Mwehehehe :)

Yak! IERE tamat
hari ini-! Huaaa,
cepet banget ya
wkwk.

Cerita yang awalnya
cuma iseng kubuat,
gak taunya paling
cepet tamat T_T

Ada pesan/kesan/
pertanyaan? Yuk
jangan malu hehe,
aku gak nyakar kok,
paling cuma gigit.g

Oh ya, cerita ini adalah
cerita sebelum Survival
Games terjadi. Tapi sengaja
alurnya dibuat mundur
biar seru wkwk. Kalau
gak seru mohon dimaafkan

Sekian basa-basi dari
saya awokawok. Kalau
ada perkataan yang
menyinggung hati mohon
dimaafkan.

Kalau ada kemiripan/
kesamaan mohon
dimaafkan, karena ini
murni dari mimpiku.

Dan ingat, ini hanya
cerita, jangan dibawa
ke rl, kehidupan mereka
disini dan di kehidupan
nyata mereka berbeda,
TOLONG PENGERTIANNYA
:D

Semangat terus ya-!
Jangan lupa belajar,
jangan lupa makan yang
bergizi seimbang,
jangan lupa banyak
minum air putih, jangan
lupa kerjain tugas kalau
numpuk, jangan lupa
vote bias kalian-! Aku
berharap yang terbaik
untuk semua, BINGUNG
MAU SENENG ATAU
SEDIH UEUEUEUE T_T

Dan jangan lupa senyum-!
-ALO-EVERA

IERE | I-LAND ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang