FUTURE HUBBY from DADDY

FHD 12

"Akh..."jerit gue

------------

Ya ampun si arga buat orang jantungan aja,ngapain coba dia push up sambil telanjang dada gitu,mana ac kamar nyala lagi,kagak kedinginan apa?waras kagak sih suami gue ini?

Emang gak ada dua nya suami modelan begini,dimana mana orang push up itu pasti butuh suasana yang tenang butuh udara yang fresh juga,lah ini malah dikamar haduh no comment dah gue.

Saat gue teriak untung saja dia tidak kedengaran,karena dia sedang menyalakan musik lewat airpodsnya.

Setelah masuk kamar,gue lihat arga masih serius dengan kegiatannya mulai dari push up,sit up,back up dan lain lain.Sampai sampai dia tidak sadar kalau gue sudah menunggunya lebih dari  lima belas menit.

Membosankan?iya pasti bosan banget,tapi untung aja yang dipandang tidak membosankan,jadi ya mengurangi rasa kebosanan buat gue,hehe.

Udah hampir setengah jam tapi dia tidak tergubris sama sekali,akhirnya gue memutuska mengambil hpnya yang tidak jauh dari posisi gue untuk mematikan lagu yang sedang didengarnya.

"Kok mati?"tanyanya dengan mode jengkel.

"Udahkan olahraganya?"tanya gue.

Dia tidak menjawab pertanyaan tadi,melainkan dia meninggalkan ku saat masih diposisi yang sama.Kayaknya sih dia mau mandi kelihatan soalnya tadi dia bawa handuk.

Dasar si arga gak asik,tadi aja dia sok sok an romantis tapi sekarang kembali jadi tuan datar yang statusnya sekarang suami gue.

Sambil menunggu arga mandi,aku beres beres kasur dan sekitar kamarku,dan juga alat fitnes arga pasti,abis dia sembarangan kalau naruh barang dikira kamarnya sendiri apa?

Disaat gue sedang merapikan alat fitnes arga,tiba tiba ada satu alat fitnes punya dia yang bebannya berat banget sampe akhirnya gue paksakan mengangkat itu untuk gue taruh ditempat yang benar,tapi jadi malah alat itu jatuh dan mengenai kaki gue.

Bug...

"Aduh...mama...aw..."jerit gue kesakitan.

Gue samar samar lihat setelah gue jerit,arga segera menghampiri gue yang tengah menangis kesakitan.

"Mana yang sakit?kok bisa sih?tadi suara apa?kayak ada yang jatuh?kamu jatuh kenapa"cecar dia.

"Satu satu bisa kan tanyanya!gara gara barbel lo tuh berat terus jatuh kena kaki gue,lo sih sembarangan kalau taruh barang,bisa kan di taruh ditempat yang sesuai!"geram gue.

Nyebelin banget jadi orang udah tau istrinya kesakitan,dia malah nanya nanya gitu,ditolongin kek atau apa?

"Sini kaki kamu,aku kompres pake air hangat ya?"tawarnya.

"Gak usah!"

Selepas gue tolak dia langsung pergi,tanpa berkata apa apa.Segitu jahatnya ya gue?tapi seharusnya dia juga peka dong!kalau dia sayang gue,tanpa bertanya pun pasti langsung diobati.

Tangis gue belum juga reda,apalagi setelah arga pergi malah tambah parah tangisan gue.

Kenapa dia balik lagi ke kamar gue?

"Siniin kaki kamu!"suruhnya sambil membawa baskom yang gue rasa pasti isinya air hangat.

Saat dia kompres kakiku dengan air,tiba tiba dia mengecup lagi kakiku,katanya sih kalau luka di kasih kecupan itu biar sembuh.Aneh!itu mah akal akalan dia aja.