"Senang bertemu dengan mu Anaya"seperti suara wanita.
---------
Gue gak tau dia siapa yang jelas seorang wanita mungkin dia seumuran dengan gue atau bisa jadi lebih tua dari gue,namun untuk apa tujuan dia ingin bertemu denganku?apakah gue pernah buat salah dengan dia?atau mungkin dia orang julid yang suka neror gue di instagram.Memang gue pernah dapat teror 2 kali di Instagram lama sebelum akun itu akhirnya di hack oleh kaum julid.
"Tenang saja,kamu gak perlu takut dengan saya"
Mencoba untuk tenang,"siapa anda?bagaiman anda tau tentang saya dan juga nomor saya?"
Dia hanya tersenyum saat gue bertanya,"kamu gak perlu tau siapa saya,yang jelas di sini saya akan memberitahu kan kepada kamu tentang Arga"jawabnya.
Kenapa ini,ada apa dengan dia?berbuat apa lagi?salah apa sih gue selama ini?udah nikah dijodohin,dapet suami yang masalahnya banyak pula.Naya gak kuat papa...
"Jelaskan secepatnya,saya tidak punya banyak waktu"gue cuma punya waktu 10 menit buat bicara tapi ini sudah melebihi batas tapi untungnya tadi gue udah minta ijin buat gak masuk kerja dahulu.
Gue lihat dia seperti sedang mengeluarkan beberapa benda dari tasnya,dan benar saja benda tersebut terbungkus dengan rapi di tas yang tembus pandang,barang itu seperti barang bukti karena di situ ada beberapa barang dan juga surat-surat,"ini barang bukti,barang bukti kalau seorang Arga telah berencana membunuh mamanya Naufal"
Seperti tertampar dengan kenyataan,kenapa dia sangat kejam?dan kenapa kasus seperti ini tidak terendus oleh pihak berwenang.
"Seperti yang kamu lihat di sini dijelaskan bahwa barang bukti ini milik Arga karena sidik jari Arga dengan sidik jari yang terdapat di barang bukti ini sama"jelasnya.
"Arga memang berencana membunuh mamanya Naufal,tapi dengan rencana itu bukan hanya mamanya Naufal yang meninggal melainkan mamanya Arga juga menderita"sambungnya,lalu kenapa dia sangat mengenal Naufal?
"Kalau kamu bertanya-tanya kenapa saya bisa kenal dengan Naufal, jawabannya adalah karena saya bersahabat dengan Naufal bahkan sebelum kalian berpacaran.Naufal senang sekali jika bercerita tentang mu" cenayang sekali dia sampai tau apa yang gue pikirkan.
Handphone gue berdering,
"Sebentar"potong gue
-Mama Mertua-
"Halo ma"
"Nay,jaga Arga ya...mama titip dia sama kamu.Terima kasih sayang" suara mama seperti sedang menahan rasa sakit.
"Ma...mama kenapa ma?"ada apa dengan mama.
Tut..tut...sial sambungannya putus,gue harus kesana segera.
"Apa ada lagi yang anda bicarakan dengan saya?"
"Tidak ada saya rasa sudah cukup untukmu mengetahui semua ini"
"Baiklah jika begitu saya permisi dulu"segera gue meninggal kan ruangan itu dan bergegas menuju rumah mama mertua.
Sesampainya di rumah mama,gue langsung masuk dan mencari mama di setiap sisi ruangan namun nihil mama tidak ada,"mbok mama mana?"tanya gue ke salah satu pembantu.
"Itu non tadi mas Ardi sudah bawa ibu ke rumah sakit"
Tanpa babibu gue langsung meluncur disana dan melajukan kendaraan seperti orang kesetanan.Gue berusaha menghubungi Ardi.
"Halo Di,mama diruangan mana?"
"Ya udah aku kesana sekarang"jawab gue setelah Ardi memberi tahu kamar rawat mama.
Gak peduli dengan orang-orang yang menatap gue aneh,memang aneh sih sekarang saja gue masih pakai seragam masinis dan rambut yang awut-awutan seperti orang gila.
"Mama,mama gak papa kan?apa yang terjadi ma?"
"Mama gak papa sayang,cuma jantung mama aja yang kambuh"
Syukurlah tidak ada apa-apa, tunggu-tunggu kenapa disini cuma ada Ardi kenapa si kejam itu?apa dia tidak tau kalau mamanya sakit.
"Em..di"panggil gue.
"Ya kak?"
"Abang mu gak tau kalau mama sakit?"bukannya gue cari dia cuma ya sebagai seorang anak masa tidak menjenguk ibunya yang sakit.
"Oh iya aku lupa,bentar aku hubungi dulu"
Saat ini mama sedang diperiksa oleh dokter,dokter menjelaskan bahwa mama butuh istirahat yang cukup.Mama saat ini memang sedang tidur karena perintah dokter tadi,lalu tiba-tiba seseorang membuka pintu dan langsung berlari ke arah mama.Ya orang itu tak lain adalah suami kejam gue.
Kenapa mama minta kita agar saling menjaga.Mama minta Arga untuk menjaga gue dan sebaliknya tapi kenapa mama berucap seperti itu.Saat gue memfokuskan ke tatapan mama,tidak sengaja pandangan kami bertemu lalu dengan cepat gue menundukkan kepala.
Betapa kagetnya gue saat mama mengalami kejang-kejang,dan Ardi buru-buru memanggil dokter.Sedangkan kita bertiga disuruh untuk menunggu di ruang tunggu.Keadaan ini yang gue benci,Ardi pergi cari makan sisa gue sama Arga jadi males disini mending gue pergi aja nyusul Ardi.
"Apa tidak ada kesempatan bagiku untuk menjelaskan semuanya kepadamu"katanya sambil mencekal lengan gue.
Gue masih gak bisa paham dengan pemikirannya,buat apa dia menjelaskan ke gue?menjelaskan tentang apa coba?oh gue tau pasti dia mau menjelaskan tentang kekejamannya.
"Menjelaskan apa?kamu sendiri yang bikin mama menderita Ar!aku tau kamu mau mencelakai mama nya Naufal kan?kamu sudah berhasil kan?tapi sekarang keberhasilan mu membuatmu hampir kehilangan seseorang,apa kamu mau hal itu terjadi?!"geram gue.Di melepaskan genggamannya dari lengan gue,"aku akan buktikan bahwa semua informasi yang kamu terima itu salah"
"Baiklah aku akan menunggu nya"setelah itu gue pergi meninggalkan Arga sendiri.
---------
Dibalik ruangan ada seorang yang sedang merekam percakapan Naya dan Arga,dia sangat senang dengan keadaan yang sedang dilihatnya sekarang.
"Bagus va,akhirnya kita bisa membuat dia kewalahan"kata seseorang di telfon itu.
"Ya bagus dong,kerja keras gue tadi bertemu Naya gak sia-sia"
"Emang lo bicara apa aja sama naya pas lagi dicafe?"
"Sesuai rencana kita lah yang pasti,btw lo tadi ngancem mamanya Arga apa aja sampe kambuh gitu penyakit nya?"
"Ngancem kalau gue bakal bunuh mereka,lo tau kan nyokapnya Arga udah tau kalau yang berencana bunuh dia itu gue"
"Semoga rencana kita berhasil fal"
----------
Hai hai ketemu lagi setelah berbulan bulan aku gak publish.
Banyak banyak maaf banget dari aku buat kalian yang nunggu,sorry kalau aku kepd an😁Intinya itu aja sih maaf banget🙏
#salamreceh
KAMU SEDANG MEMBACA
FUTURE HUBBY from DADDY
ChickLitAlur perjodohan rumit yang selalu dirasakan Anaya,kala dia akan bertemu dengan pasangan yang akan di jodohkan dengannya. Seorang Papa lah yang menjadi dalang di balik perjodohannya selama ini. Akankah Anaya menemukan Future Hubby sesuai yang dia ing...