FUTURE HUBBY from DADDY

FHD 14

"Lo mau tau siapa pelakunya selain gue?dia adalah Eva kakak angkatnya Dira"ucap Naufal sambil berteriak dari ujung ruangan.

----------

Dari awal aku memang menaruh kecurigaan pada Eva,apalagi saat pemakaman Dira terlihat eva seperti menunjukkan rasa kebencian yang dalam walaupun Dira sudah tiada.

Lalu hubungan Naufal sama Eva apa?kenapa mereka bisa kenal?

Sungguh menjadi teka teki baru yang harus aku tuntas kan sendiri.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 4 sore,mungkin aku terlalu larut memikirkan masalah ini lebih baik aku pulang saja.

Pov End

Gak terasa sudah hampir jam 3 sore,berapa lama gue tidur.Tapi beneran capek banget sih,kemana juga si arga bangun bangun udah gak kelihatan batang hidungnya.

Dari pada berlama lama dikamar,gue pun memutuskan untuk mandi supaya seger ini badan.

Setelah mandi gue berniat turun kebawah melihat apakah ada orang dirumah ini selain mbok.Memang belum sepenuhnya si ini kaki sembuh,tapi setidaknya sudah tak se sakit tadi pagi,mungkin efek dikompres tadi.

Perlahan gue menuruni tangga,sampai berhenti di dapur yang ternyata ada mbok sedang memasak untuk makan malam.Mbok itu selalu seperti itu beliau selalu antusias jika memasak,padahal sekarang saja masih jam setengah 4 tapi sudah melaksanakan kegiatan masak nya.

"Mbok masak apa?baunya harum banget?"tanya gue.

"Mbok masak tongseng dek"jelasnya.

"Oh iya dek tadi tuan pergi ke kantor katanya"lanjut mbok.

"Udah lama mbok?"

"Sudah dari tadi pagi,kayaknya sih waktu adek lagi tidur"tuturnya.

Oh...pantesan gak ada di kasur ternyata pergi,biarin lah paling juga dia lagi menangani kasus mantan tunangannya.

"Makasih ya mbok infonya,ya udah mbok lanjut aja masak nya,Nay mau lihat tv dulu"kata gue.

Sekitar jam setengah 5,setelah film yang gue tonton selesai,datanglah suami tercinta yang memasuki rumah sambil menenteng sebuah kresek yang gue rasa itu adalah makanan.

Gue lihat dia yang menaruh kresek tersebut di meja makan,setelah itu naik ke atas menuju kamar,ingin sekali menghampiri dia lalu menanyakan hal yang...sudahlah gak bakal terjadi itu semua cuma berlaku di novel aja,di kehidupan gue kagak.

Karena tidak ingin terlalu memikirkan dia akhirnya gue memutuskan untuk melanjutkan menonton film lagi.

"Kaki kamu udah gak sakit lagi kan?"kata Arga yang tiba tiba muncul dihadapan gue.

"Udah"

Arga yang tadi dihadapan gue langsung menselonjor kan kakinya sama seperti gue di karpet bulu,namun tiba tiba dia mengambil toples jajan gue yang ada di pangkuan gue.

Dengan memposisikan kepalanya dipangkuan ku dan menjadikan paha ku sebagai bantal nya mampu membuat jantung ini seperti berdisko tidak karuan.