FHD 31

161 10 0
                                    

"Ahhh!!!Naya jalang!!!tinggal tunggu tanggal mainnya aja Nay,setelah itu lo akan pergi dan mungkin bertemu dengan Nadira" kata Eva.

----------

Gila emang mereka,bisa-bisa bahagia di negeri orang tapi bikin onar di negeri sendiri.

Saat ini gue dan Regan sedang menuju penthousenya,seperti yang gue tau dia aja sekarang jadi salah satu jajaran ketua gimana gak kaya coba?pasti rumahnya dimana-mana.Apalagi yang gue gak percaya kalau hotel yang jadi tempat pernikahan Naufal adalah hotel dia,kurang kaya apa coba?

"Gan,lo hutang cerita sama gue!!!awas aja pura-pura gak tau!" khilaf dikit boleh gak sih?beneran Regan cool banget pakai jas gini ditambah ekspresinya yang sambil nyetir gini,haduhh pusing gue liatnya.

"Nanti kalau sampai rumah"

Wow!!!
Cuma itu kata yang bisa gue ucapkan saat ini.Rumah dengan gaya eropa yang selama ini cuma gue lihat di film-film sekarang gue lihat langsung tepat di depan mata gue,"lo sewa rumah ini kan?ini bukan rumah lo kan?"

"Tuan Regan,selamat datang kembali.Sudah hampir 2 tahun tuan tidak kesini" ucap salah satu maid yang secara tidak langsung menjawab pertanyaan yang gue lontarkan tadi ke Regan.

"Terima kasih,saya sendiri juga senang karena anda merawat rumah ini dengan baik" rumah segede ini cuma di isi satu orang eh maksud gue yang punya kan Regan doang jadi otomatis cuma dia kan yang huni rumah ini,secara para maid pasti punya ruangan sendiri.

Dengan didampingi oleh salah satu maid,gue berjalan masuk rumah Regan yang super megah.Tunggu Regan kemana?bukannya tadi dia dibelakang gue?

"Permisi,pak Regan kemana ya?"

"Pak Regan biasanya kalau kesini,beliau akan main biliar di ruang bawah tanah" hah?main biliar?dibawah tanah?ampun ini rumah,tau deh gak bisa berkata-kata lagi gue.

"Mari saya antar ke kamar anda" tibalah di kamar yang mungkin buat gue ini bukan kamar tamu tapi kamar utama.Bayangin deh kamar tamu aja besarnya minta ampun,gimana kamar utamanya.Bisa-bisa jadi lapangan futsal kali ya,"terima kasih" untung aja si maid Regan pada bisa bahasa indonesia semua coba kalau kagak,bisa mampus gue.

"Oh iya.Setelah anda berganti pakaian,pak Regan meminta anda untuk naik ke lantai 5" lantai 5?kayak mall aja ini rumah.

Shit!!sayang banget gak sih kalau rumah segede ini cuma dibuat singgah sementara aja,tapi gak apalah namanya juga orang kaya pasti bingung tuh habisin uangnya gimana.

Astaga,kejutan apa lagi ini?!gue kira kamar mandinya gak berisi apa-apa.Ternyata kamar mandinya punya alat pendeteksi,jadi kalau ada yang masuk dia akan otomatis berubah yang semula hanya lantai biasa dan wastafel,sekarang menjadi banyak banget peralatan mandi yang keluar dari bawah lantai.Haduh secanggih apa ini rumah?

Biasanya gue cuma bisa pakai busa sabun biasa,lah ini ada fitur di bathupnya yang menyuguhkan sabun dengan berbagai aroma.

Akhirnya selesai juga,gak sia-sia gue ikut Regan kesini.

Wah,ternyata udah disiapin baju.Mana bagus banget lagi banyak pilihannya pula tapi gue masih penasaran kenapa semua terlihat seperti sudah dipersiapkan atau jangan-jangan cewek yang datang kesini bukan gue aja,bisa jadi kan?siapa sih cewek yang bakal menolak pesona Regan?pasti banyak yang kesini,jadi ya dia punya stok baju saat gue kesini.

Benar-benar berasa ratu gue disini!!

Gue kira bakal naik anak tangga sampe ke lantai 5 ternyata rumah ini dilengkap dengan lift,baiklah jadi tidak capek-capek gue jalan.

FUTURE HUBBY from DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang