FHD 11

270 14 7
                                    

"Maafin gue eh aku ar,selamat tidur"ucap naya.

------------


Selang beberapa menit gue tidur,gue rasa kasur ini goyang goyang gak jelas deh.

Kalian jangan negthink dulu ya!

siapa sih ganggu banget!
Setelah gue balik badan ternyata arga yang sedari tadi gerak terus kayak cacing kepanasan.Dengan berat hati gue bangkit dari posisi tidur buat bangunin arga yang gerak terus.

"Ar bangun,bangun dulu ar"kata gue sambil menepuk pipinya.

Saking bingungnya gue harus diapain ini orang biar sadar,gue peluklah dia biar diam.Dan ternyata benar dia diam juga tapi ya gitu dia kayaknya mimpi buruk deh sampe itu keringat aja udah banyak,baju juga udah basah semua.

Apa perlu gue ganti ya?jangan deh bahaya!tapi kan udah sah?tapi kalau hanya sekedar atasan masih aman aja kan?hehe.

Gue cari tuh bajunya mr datar dikopernya,tolol banget sih emang dia udah tau nginap di rumah gue eh malah dia gak beresin barangnya sendiri malah enak tidur.Apa gue yang salah ya?seharusnya kan menjadi seorang istri yang baik harus peka tapi gue?istri baik dari mananya?

Setelah gue ketemu baju yang pas buat arga,gue pun dengan perlahan melepas bajunya agar dia tidak bagun.

.

.

.

Huft....setelah beberapa menit bermain dengan jantung akhirnya terpasang sudah bajunya di badannya.Setelah gue pasang,gue ambil tisu buat mengelap keringatnya yang sangat banyak itu.

Matanya...apalagi alisnya...gue benar benar bodoh kalau nolak dia,tapi kan salah papa sendiri gak mau nunjukkin siapa calonnya.

Gue lihat arga kayak cari sesuatu gitu,karena gue takut akhirnya gue memutuskan untuk pura pura tidur supaya kagak malu.

Yang dicari arga dari tadi ternyata pelukan gue yang tadi gue lepas,sekarang saja dia sedang memeluk gue yang sedang membelakanginya,tapi perlahan gue rubah posisi terbalik ternyata benar dia sedang tidur sungguhan tidak mengadi ngadi.

Perasaan bimbang menyelimuti gue antara peluk balik atau nggak ya?kalau peluk balik besoknya gue pasti kayak kucing yang ketahuan nyolong ikan,tapi kalau nggak kasihan dia.

Dan akhirnya hati gue memutuskan untuk tidak memeluknya karena gengsi gue lebih gede.

Tidak nyaman?jelas posisi ini sangat tidak nyaman buat gue,dimana gue tidur setengah terlentang sambil dipeluk sama arga.Tapi gak papa deh semoga aja besok dia bangun lebih dulu.

Arga pov

Dari selesai resepsi sampai sekarang kenapa kepalaku gak bisa diajak kompromi ya,sangat sakit sekali.Aku juga lupa bawa obat sakit kepala,kalau aku bangun pasti naya kebangun juga kasian dia pasti capek sedari tadi berdiri terus.

Walaupun pusing tidak bisa tidur,tapi ku paksa tidur,supaya tidak mengganggu naya.

Dekapan siapa ini,kenapa nyaman sekali eh kok cuman sebentar si?

Tunggu,kenapa waktu aku tidur sepertinya kepalaku sedang dimasuki oleh benda yang bolong ditengahnya dan kepalaku masuk kedalam benda itu,tapi benda apa ya?

Eh...dekapan yang tadi lari kemana ya?kok aku cari cari gak ada...
Oh...ternyata masih disini..

Setelah lama merehatkan badan,aku pun membuka mataku dan betapa terkejutnya aku saat melihat posisiku dan naya sekarang,posisi ku yang mendekap di dada naya dan naya menggunakan kepalaku sebagai tumpuan dagunya.

FUTURE HUBBY from DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang