Chapter 17

1.1K 89 6
                                    

Vote🌟dulu sebelum membaca
Comment💬 setelah membaca

Happy Reading

Menjelang pagi, Sahla pergi ke balkon kamarnya untuk bergabut ria dengan ponselnya. Anak itu termasuk golongan no ponsel no life. Ia juga yang kebetulan tadi malam sudah membeli paketan menggunakan uang mahar, sekarang ini tengah streaming di akun aktor kesayangannya.

Tok, tok, tok ....

"Masuk aja, nggak di kunci," ucap Sahla saat tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Ceklek!

"Pagi Sahla!" sapa pria yang menjadi tamu di kamar Sahla pagi ini, yang tak lain abangnya lah orangnya.

"Heum," balas Sahla tak mood.

"Mau jogging bareng nggak?" tanya Dirga sambil berjalan mendekati adiknya.

Sahla menggeleng sambil memeluk pinggang abangnya setelah pria berumur 20 tahun itu berdiri tepat di sampingnya.

"Gue kok tiba-tiba nyesel ya Bang kawin sama Pak Haikal," ucap Sahla.

Dirga terkekeh pelan sambil membelai lembut surai adiknya. "Nggak perlu kamu sesali. Seperti yang kamu katakan kemarin jika Pak Haikal itu cakep, kaya, dan terpelajar. Yang mungkin aja kalo kamu nggak nikah kemarin, belum tentu jodohmu di masa depan bakalan kayak beliau,"

Sahla mendongak menatap abangnya dengan bibir yang melengkung ke bawah.

Dirga menggeleng pelan sambil menarik Sahla ke atas untuk ia sejajarkan tingginya. Setelah Sahla berdiri, Dirga langsung memeluk adiknya erat. "Percayalah, kamu bakalan baik-baik aja sama Pak Haikal."

Sahla mengangguk lalu membalas pelukan abangnya sebelum pria itu pamit pergi untuk jogging seperti sebelum-sebelumnya

"Arghh! Tiba-tiba malas berangkat sekolah gue!" seru Sahla sambil masuk ke dalam kamarnya.

"Hari ini gue absen aja kali ya? Kali-kali nakal kek Irma boleh, kan. Hehehe."

Sahla berdecak, lalu membanting tubuhnya ke kasur sambil berpikir caranya absen. Haruskah ia terlebih dahulu mengirim keterangan izin, atau langsung bolos saja? Itu yang sedang ia pikirkan sampai tiba-tiba teringat seseorang yang mungkin akan memberikannya izin. Ya siapa lagi kalau bukan Pak Haikal.

Langsung saja Sahla membuka instgaramnya untuk menDM Pak Haikal, karena kebetulan ia belum memiliki nomor pria itu.

Anda:
Pak

Haikal:
?

Anda:
Oooh, udh bangun ternyata

Haikal:
Dari kemarin

Anda:
Maksudnya?

Haikal:
Bukan apa-apa. Ada apa?

Anda:
Izin gak sekolah 1 hari ya? Ya? Ya? Yayaya? plisssss

Haikal:
Jangan aneh-aneh! Hari ini ada mapel saya

Anda:
Yaelah Pak, 1 hari doang kali😃

Haikal:
G, hari ini bakalan ada ulangan harian

Anda:
1 hari aja napa, itung-itung hadiah honeymoon saya

Haikal
Jangan bantah! Besok kalo mau honeymoon bakalan saya bawa ke Eropa.

Anda:
Gak mau ke Eropa, maunya ke negara yang ada di Asia Timur😤

Marry a Teacher √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang