Farsha

113K 10K 2K
                                    


FARSHA--PROLOG!

_ _ _

Gadis cantik dengan pakaian urakan itu cemberut menatap toilet laki-laki didepanya. Bau, kotor. Ewh!

"Bu ngapain harus disini sih?!" protes gadis itu pada Bu Sri, guru bk langgananya.

Bu Sri mendelik, kemudian mendengus keras melihat kelakuan Farsha. Tidak ada sopan-sopannya!

"Ya karena kamu udah umpetin celananya pak Jamal! Untung dia pakai boxer, kalau nggak gimana coba?!" ujar Bu Sri ngegas.

"Kapan?" tanya Farsha polos.

"Kapan! Kapan! Tadi apa Farshaaa?!!" ujar Bu Sri gregetan. Penginya tuh di- hih! Lupakan!

Farsha- gadis itu nyengir. "Ya abisnya orang kekamar mandi kok celananya digantungin ke pintu. Kek nggak ada gantungan aja didalam," bela Farsha pada dirinya sendiri.

Pak Jamal itu adalah tukang kebun di sekolah ini. Tak sekali dua kali terkena imbas kejahilan Farsha.

"Kamu nggak bisa berubah emang?" tanya Bu Sri lirih. Terlalu frustasi dengan siswi nakalnya yang satu ini. Ini baru yang cewek, yang cowoknya apalagi.

"Berubah apa Bu? Jadi Ironman?"

"Huh! Udah bersihin tuh! Senep saya ngurusin kamu teruss!!" Bu Sri berlalu begitu saja meninggalkan Farsha.

Farsha mendengus pelan. Tapi tak urung masuk ke salah satu bilik toilet. Ini toilet laki-laki yang joroknya minta ampun. Masih mending kan ya kalau di suruh bersihin toilet perempuan.

"Jijik," komentar Farsha melihat banyaknya noda. Tangan gadis itu sudah memegang sikat sebelum sebuah pelukan hinggap dipinggangnya.

"Ngapain?" kata Farsha. Tanpa bertanya saja dia sudah tau siapa yang dengan kurang ajar memeluk  tubuhnya dari belakang.

Kekehan berat dapat didengar ditelinga Farsha.

"Bolos yuk?!"

_ _ _

Huah! Akhirnya ke publish juga.

Gimana? Semoga suka ya.

Aku sebenernya bingung, ini udah srek apa belum gitu. Jadi coba dulu aja.

Vote dan komenya jangan lupa ya

Salam sayang

FarshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang