Chapter 17

4.3K 735 98
                                    

[Song : Meghan Trainor - Just a Friend to You]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Song : Meghan Trainor - Just a Friend to You]

***

Waktu telah menunjukkan pukul 19.00 malam ketika Jungkook sampai di butik dalam balutan pakaian kasual. Pria itu mengirimkan sebuah pesan pada Jihwan sambil tersenyum sedang kini tangan kirinya tengah menyembunyikan sesuatu di balik punggung.

[Koo : Aku di depan, Sayang.]

[Future : Ya. Aku datang.]

Dalam semenit kemudian, Jihwan kelihatan melangkah cepat menuju pintu butik dan segera menyingkapnya lebar. Siang tadi ia meminta Jungkook untuk datang ke butik karena wanita itu telah berjanji akan membuat makan malam untuk mereka berdua. Jungkook sempat memikirkan ibu karena tidak bisa membiarkan wanita itu sendirian, tapi kemudian ibu bilang ia tak perlu khawatir sebab Soobin akan menginap di rumah mereka.

"Masuklah," kata Jihwan setelahnya mengulum senyum. Ketika pintu telah tertutup di belakang mereka, Jungkook tiba-tiba memeluk wanitanya dengan mesra dan langsung mengangkat sebuket mawar putih yang ia bawa ke depan wajah Jihwan. "Oh! Kau membawakanku bunga kali ini."

"Bukan untuk pertama kalinya. Saat kau wisuda juga kubawakan bunga," kata Jungkook sembari mengerutkan kening.

"Tapi waktu itu kau tidak membawakan bunga kesukaanku," komentar Jihwan sambil mengambil bunga mawar di tangan Jungkook kemudian mengurai pelukan. "Kali ini kau membawakanku bunga yang benar."

"Kau suka?"

"Sangat," lirih Jihwan sambil tersenyum dan sejenak menghirup bunga mawar putih yang masih terlihat segar itu. Tiba-tiba Jihwan menjinjitkan kakinya untuk memberikan kecupan di pipi sang kekasih sehingga membuat sang empu mengedikkan satu alis sedikit terkejut. "Ayo makan malam," ujarnya sambil berbalik dan memimpin di depan, namun beberapa detik kemudian ia mendengar seruan di belakang sana.

"Kenapa kau tak mencium bibirku juga, Shin Jihwan!"

....

Jungkook mengomentari masakan Jihwan malam ini dan menyimpulkan bahwa masakan wanita itu hampir sekelas dengan masakan yang ibunya buat. Jihwan tentu senang mendengarnya meski tidak terlalu yakin apakah penilaian tersebut benar atau tidak. Tapi sebelumnya Seohee juga pernah menilai bahwa masakannya lezat jadi sekarang Jihwan mulai merasa sedikit lebih percaya diri. Ia tak perlu ragu lagi jika harus memasak untuk banyak orang, terlebih lagi untuk mertua dan suaminya nanti.

"Kau tak pulang? Sekarang jam sepuluh malam," kata wanita itu mengingatkan ketika mendapati eksistensi Jungkook yang masih bersantai di atas salah satu kasur di ruang istirahat. Jihwan baru selesai mengerjakan beberapa desain gaun sebelum akhirnya menemui pria itu. "Kasihan jika ibu ditinggal sendirian. Aku tak apa di butik sendirian." Jungkook beringsut dari atas kasur sambil meletakkan ponselnya ke atas nakas saat tahu Jihwan mendekat.

Sweet JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang