Chapter 9

5K 825 148
                                    

[Song : Camila Cabello - Dream of You]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Song : Camila Cabello - Dream of You]

***

Jihwan melangkah ke arah bar yang ada di dapur dan menaruh tas Gucci-nya ketika sampai di rumah. Sambil meregangkan leher ke kiri dan kanan, wanita itu berjalan menuju kulkas untuk mencari sebotol air dingin. Ia menuju bar lagi setelah mengambil gelas kemudian menuang air dingin sambil mendengus panjang.

Sepanjang dua menit berlalu, Jihwan kelihatan sama sekali tak berselera menjalankan kesibukannya. Samar-samar ia dapat mendengar suara Seohee yang baru memutuskan untuk masuk ke rumah sambil berbicara dengan seseorang melalui telepon.

Seohee sempat mengatakan pada Jihwan bahwa ia merasa kesepian dan harus berpisah sejenak dari kekasihnya yang sedang melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Karenanya Seohee memutuskan untuk menginap di rumah Jihwan selama kekasihnya tidak bersamanya dan berkat dalih itu, Jihwan jadi bisa menghindari Namjoon⸺paling tidak pria itu tidak perlu melakukan antar jemput untuk sementara waktu.

Beberapa saat kemudian Jihwan bisa mendengar suara gelak tawa Seohee dan mendapati mama masuk melalui pintu belakang sambil membawa nampan berisi teko dan dua mug kosong. Kemungkinan saja, mama baru selesai berbincang di taman belakang bersama papa. Mama tersenyum sekilas saat melihat Seohee melambaikan tangan dengan senyum lebar dan memutuskan untuk mengakhiri panggilan.

"Hai, Ma. Apa kabar?" sapa Seohee seraya bergegas mendekati mama dan melakukan kebiasaan para perempuan⸺cium pipi kanan dan kiri secara bergantian. Mama kelihatan bahagia saat tahu Seohee berkunjung. Mereka selalu akrab dan sering kali terlibat obrolan ringan yang menyenangkan.

Jihwan sedang sibuk mengeluarkan sekotak lemon cake saat rungunya senantiasa mendengar obrolan mama dan Seohee. Ketika melihat kue tersebut masih dalam keadaan utuh, ia menengok ke arah mama dan memutuskan bertanya, "Belum ada yang makan kue lemonnya, Ma?" pertanyaan itu membuat mama tersenyum dan mendekat, lalu membisiki.

"Ibu Jungkook hanya mengatakan 'ini untuk Jihwan' jadi mama dan papa tidak berani menyentuhnya sebelum dirimu." Jihwan langsung terkekeh mendengar jawaban tersebut.

"Ya ampun, Mama berlebihan. Ibu Jungkook pasti hanya bercanda."

"Yah, karena Mama sudah dipercaya, Mama hanya menjalankan tugas saja supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Lagi pula sepertinya itu memang khusus untukmu."

Seohee berdeham beberapa kali di belakang sana, berusaha menggoda dan segera mendekat ke arah Jihwan. Senyum wanita itu merekah lebar saat Jihwan menengok ke arahnya disertai senyuman malu. "Duh, senangnya yang mendapat perlakuan khusus dari calon ekhem⸺,"

Seohee tak berniat meneruskan kalimatnya saat melihat Jihwan melotot ke arahnya (berusaha memberi isyarat agar Seohee segera bungkam) dan mendapati mama sedang menyimak obrolan mereka. Seohee hanya menunjukkan senyuman lebar lalu berjalan menuju rak peralatan makan untuk mengambil tiga piring kecil khusus tempat menaruh cake.

Sweet JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang