BAGIAN 20

39 12 6
                                    

Ini belum apa-apa. Aku akan kasih kamu pelajaran yang lebih dari ini!

-Rarra Raditya


•••

Suasana kantin riuh. Seluruh siswa kelas 11 MIPA 1 asik berbincang ria. Ada yang tertawa girang, berteriak dengan kata sedikit nyolot, berkali-kali memesan bakso karena belum juga kenyang, bahkan ada yang sedang beradu pendapat. Berbeda dengan Manda dan Ghea yang duduk di pojok kursi kantin. Didepanya sudah ada dua mangkok bakso dan es teh pesananya. Manda sibuk menghadap laptopnya, sedangkan Ghea sibuk dengan ponselnya.

Siang itu memang kelas Manda usah pelajaran olahraga. Seperti biasa kelas diistirahatkan sampai jam pulang sekolah, karena waktu usah olahraga dengan jam pulang sekolah hanya selisih 30 menit saja. Maka dari itu seluruh siswa 11 MIPA 1 itu menghabiskan waktunya untuk makan di kantin Nusa Bangsa.

"Mand makan yuk, laper nih" Ajak Ghea sambil memegangi perutnya yang sedari tadi sudah keroncongan.

"Duluan aja, soalnya aku nunggu baksonya dingin" Kata Manda, matanya tak beralih sedikitpun dari laptopnya.

"Memang deadline pengiriman naskah kapan?" Tanya Ghea.

"Nanti malam, Ghea! Jadi aku lagi edit kalimat dulu" Jelas Manda.

Sebuah event perlombaan cipta cerita akan diikuti oleh Manda. Dengan tema "Sosok Inspirasi", Manda begitu semangat untuk mengikuti event tersebut. Sebenarnya ia sedang mengincar hadiah utamanya ketika mendapat juara pertama. Tiket untuk tour ke Jogja. Manda memang ingin sekali berlibur ke Jogja. Maka dari itu, barangkali Manda bisa menang pasti keinginanya terwujud.

"Nah end!" Kata Manda. Akhirnya proses edit telah usai. Manda langsung mengambil mangkok bakso miliknya.

"Bagus lah, sukses yaa!" Kata Ghea menyemangati.

"Makasih loh hehe"

"Eh Mand, btw kenapa si kamu pengin banget liburan ke Jogja?" Tanya Ghea mengagetkan Manda.

"Jogja itu kayaknya asik deh. Banyak spot foto yang bagus, pokoknya penasaran banget deh aku ke Jogja." Jawab Manda sambil terkekeh pelan.

"Kalau menang kamu bakalan ke Jogja sama siapa?" Tanya Ghea lagi masih penasaran.

"Sama Kak Deva.. upss" Manda membekap mulutnya. Ia keceplosan.

"Serius? Kak Deva?" Tanya Ghea semakin penasaran.

"Udah Ghea!!" Manda tak ingin membahas lagi.

Manda berjalan menuju kios kantin tengah, niatnya akan memesan air mineral untuknya. Namun ketika Manda baru saja melangkah setengah jalan ada seseorang yang mengguyurkan jus jeruk ke baju milik Manda.

Byurrr

Suasana diam seketika. Seluruh pasang mata tertuju pada Manda dan seseorang yang telah mengguyurnya. Sedangkan Ghea? Sontak ia berlari menghampiri sahabatnya itu dan langsung membentak orang yang mengguyur sahabatnya.

"KAK RARRA APAAN SI? MANDA SALAH APA? NGGA PUNYA ETIKA BANGET SIH JADI ORANG!" Bentak Ghea dengan suara paling tingginya.

"Salah apa? Salah Manda itu... Karena dia udah berani ngrebut Deva dari aku!" Jelas Rarra. Ternyata ini adalah salah satu rencana busuk Rarra untuk mempermalukan Manda didepan teman kelasnya. "Ini belum apa-apa! Aku bisa bikin malu kamu didepan seluruh siswa sekolah ini! Dan aku bisa jamin, kamu Manda ngga bakal memutuskan untuk ngga deket sama Deva lagi!" Sambung Rarra dengan penekanan suara di kalimat terakhir.

One ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang