"Min..Hari ini rencana kita harus berhasil! Aku tidak mau tau, rencana ini juga harus berjalan dengan apa yang kita bicarakan tadi malam ya.."
"Ahh..arraseo! Aku sudah meminta bantuan Chungha, dan anak itu mau membantu kita. Dan aku juga tidak mau tau, rencana kita kali ini harus berhasil! Kekeke.."
Pagi ini, Minyoung sudah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Tapi sebelum itu ia juga sudah membuat sarapan untuk sang suami dan anaknya, walaupun banyak pembantu rumah Minyoung tetaplah Minyoung yang ingin memberi makan keluarganya hanya dengan tangannya sendiri saja tanpa bantuan para maid. Saat menunggu JinGoo dan Sejeong turun untuk sarapan, Minyoung ditelefon Suzy pagi-pagi. Dan bisa kalian dengar pembicaraan mereka saat ini, yaitu melanjutkan rencana seterusnya dengan cara menggunakan Chungha sebagai umpan.
Tanpa sepengetahuan Sehun dan Sejeong, kedua wanita paruh baya itu sudah merencanakan sesuatu tadi malam bersama Chungha. Entah rencana seperti apa lagi yang ingin dilakukan oleh Minyoung dan Suzy hari ini, yang penting rencananya harus berjalan lancar tanpa debat nanti. Kata Minyoung dan Suzy.
"Ahhh akan ku traktir Chungha kalau rencana hari ini berhasil!" ucap Suzy antusias.
"Hahaha! Eoh! Ya sudah, aku tutup dulu. Suamiku dan Sejeong-ie sudah turun. Nanti akan aku telefon lagi ya..bye.." ucap Minyoung dengan nada berbisiknya karena menyadari ada suara langkah kaki dari arah tangga dan suara tawanya sang anak bersama sang suami, jadi Minyoung menyudahi sambungannya lalu bergegas menghampiri JinGoo dan Sejeong dengan senyuman yang sulit diartikan bagi Sejeong.
"Aigoo! Tampan sekali suamiku hari ini.." pujian itu berhasil lolos dari mulut Minyoung membuatkan Sejeong yang berada disebelah sang ayah menyipitkan kedua matanya heran dengan sang ibu.
"Appa! Jangan percaya dengan kata-kata manis itu! Eomma sedang membujukmu sesuatu yang tidak enak!" sahut Sejeong disaat JinGoo merangkul pinggang Minyoung dan berjalan bersama ke dapur. Minyoung yang mendengarnya langsung melototi matanya kearah sang anak tajam.
"Eoh?! Membujuk appa dengan sesuatu yang tidak enak?! Maksudnya ingin bercinta–"
"Appa jangan mulai! Jika ingin mengatakan itu jangan didepanku! Aku masih anak gadis yang polos!" seakan tau apa yang ingin dikatakan sang ayah, Sejeong langsung memotong percakapan JinGoo sambil menduduki punggungnya dikursi dapur. JinGoo yang mendengarnya langsung tertawa terbahak-bahak, bukan bercinta orang dewasa tapi..
"HAHAHA!! Sejeong-ie, maksud appa bercinta itu bukan untuk orang dewasa tapi bercinta bermanja bersama eomma mu.." ucap JinGoo sambil menertawakan sang anak yang saat ini berdecak sebal.
"Lagipula Sejeong kan bukan lagi anak gadis, tapi sudah tumbuh menjadi seorang wanita! Eoh! Dan jangan menghasut appa mu seperti itu jika kau mau dicoret dari kartu keluarga!" sahut Minyoung sambil memberi sarapan pada sang suami lalu beralih kearah Sejeong.
Mendengar ancaman dari mulut Minyoung membuatkan JinGoo menggelengkan kepalanya sambil memakan sarapannya dan Minyoung hanya bisa cengengesan menanggapi.
"Huu memangnya eomma setega itu mencoret nama Sejeong dari kartu keluarga? Yang ada eomma didiami oleh appa berbulan-bulan. Hahaha!!" ejek Sejeong sambil menertawakan sang ibu yang saat ini menatapnya tajam. Demi apapun, Minyoung dan Sejeong yang sekarang seperti bermusuhan dikarenakan perjodohan sepihak dari seorang istri.
••••
Ditempat lain, seperti keluarga Kim tadi yang sibuk dengan perdebatan diantara Minyoung dan Sejeong sekaligus menikmati sarapan mereka. Lain halnya dengan keluarga Oh, suasana sarapan mereka hanya hening dan suara bising pun hanya dari sumber sendok dan piring. Sedari tadi hanya keheningan yang menemani sarapan mereka tanpa ada yang berani membuka pembicaraannya duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Talk About Love [Complete ☑]
Romance~"Let's Talk About Love", menceritakan kedua orang ibu yang menginginkan seorang menantu dari kedua anak kesayangan mereka terlebih lagi keduanya sudah menjadi teman dekat dari zaman sekolah. Karena kedua wanita yang telah menjadi ibu itu tidak bisa...