| LTAL 11 | : Tindakkan

489 81 4
                                    

Kata Minyoung saat itu, di hujung minggu nanti mereka akan kedatangan tamu special. Tamu special itu seperti biasa mereka adalah Suzy dan Sehun, tapi saat ini BoGum juga ikut datang kerumah Keluarga Kim menjadi tamu.

Ya, sekarang sudah dihari minggu dan Keluarga Oh datang untuk menjadi tamu Keluarga Kim. Pagi ini, Minyoung sangat bahagia karena hari yang dinanti-nantikan oleh dirinya sudah tiba. Suzy, Bogum dan Sehun sudah duduk berbincang dengan Minyoung, kalau dengan Sejeong dan JinGoo? Ayah dan anak itu masih diatas karena Sejeong yang menahan JinGoo untuk tidak turun dulu.

"Appa...Sejeong tidak mau turun..." rengek Sejeong sambil menggoyangkan tangan sang ayah sambil melompat-lompat kecil seperti anak kecil.

"Sejeong-ie, mereka kan tamu sayang..kita harus turun menyambut kedatangan mereka. Kasihan eomma..disendirian dari tadi.." seperti biasa JinGoo dengan nada pelan pada anak kesayangannya pun sedari tadi membujuk sang anak untuk ikut turun kebawah bergabung bersama yang lain. Tapi yang ia dapat hanyalah rengekkan sang anak yang menolak untuk turun.

"Arraseo! Kalau begitu appa saja yang turun, Sejeong-ie dikamar saja." mendengar itu membuat JinGoo tidak bisa menerimanya, walaupun ia selalu memanjakan Sejeong tapi ia juga tidak lupa mengajarkan sang anak untuk bersikap sopan saat tamu datang dan hal itu harus ikut serta didalamnya juga untuk bergabung bersama.

"Ani, appa tidak menyetujuinya! Anak appa harus ikut turun bersama appa dan bergabung dengan eomma beserta tamu kita..Kajja!" ucap JinGoo lalu menarik pelan tangan sang anak membawanya turun untuk menuju keruang tamu yang sudah ter-isikan tetamu.

"Appa..." ucap Sejeong dengan nada berbisik sambil berusaha melepaskan tangannya dari tarikkan paksa itu. JinGoo tidak mempedulikannya melainkan melanjutkan langkahnya yang sedikit lagi menghampiri ruang tamu.

Dan..Ya! Akhirnya, JinGoo sudah sampai sambil menyapa tamu mereka lalu mengambil duduk disamping Minyoung. Sejeong? Wanita itu duduk di sofa sebelah sang ayah bertepatan menghadap kearah Sehun, dengan wajah murungnya membuatkan JinGoo terkekeh geli melihat wajah sang anak.

"Sayang..kenalkan dia Suzy teman ku dulu dan disebelahnya adalah BoGum, suaminya.." ucap Minyoung memperkenalkan Suzy dan BoGum pada JinGoo secara bergantian.

"Ahhh senang bertemu kalian dan bisa berkenalan secara langsung.." jawab JinGoo ramah sambil senyum pada Suzy dan BoGum  hal itu sudah tentu dibalas oleh sepasang suami istri itu.

"Dan..Suzy-ah, BoGum-sii..seperti yang kalian ketahui dia adalah suamiku, JinGoo.." lanjut Minyoung yang kini berbalik memperkenalkan suaminya pada Suzy dan BoGum.

"Ne..senang bertemu dengan mu JinGoo-sii.." sapa BoGum ramah. Setelah saling kenal, kedua pasang suami istri itu saling bertukar cerita mengenai hal pekerjaan dan lainnya.

Tapi tidak dengan kedua anak muda yang saat ini saling menatap tajam satu sama lain. Sehun dengan santainya menatap Sejeong tanpa ada rasa takut dan Sejeong malah melototi matanya tajam lalu mengancam Sehun dengan ibu jari yang ia gesekkan dilehernya menandakan ia akan menghiris leher pria itu nanti. Bukan apa, Sejeong masih kesal saja dimana kejadian kemarin yang sangat menyebalkan buat Sejeong. Tapi disaat Sejeong mengancam seperti itu Sehun malah tersenyum miring lalu mengalihkan pandangan kearah kedua orang tuanya lalu beralih kearah kedua orang tua Sejeong.

"Paman, bibi. Apa aku boleh berbicara berdua bersama Sejeong sebentar?" seketika mata Sejeong terbelalak lebar saat mendengar suara Sehun yang menyela percakapan diantara berbincang kedua pasang suami istri itu. Ia tidak percaya akan hal yang baru saja dengan barusan, Apa? Berbicara berdua? Sebentar?

"Eoh, tentu..silakan Sehun.." jawab Minyoung sambil tersenyum.

Setelah dapat izin dari Minyoung, Sehun mulai berdiri dan melihat kearah Sejeong yang malah menganga tak percaya dengan jawaban Minyoung tadi. Wanita itu tidak sadar bahwa Sehun sudah berada dihadapannya karena Sejeong menatap tajam kearah sang ibu dengan menggumamkan sesuatu yang sama sekali tidak didengar sekalipun Sehun berada didekatnya.

Let's Talk About Love [Complete ☑]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang