| LTAL 27 | : Cinta sebenarnya

645 68 7
                                    

Sinar matahari pagi ini sungguh cerah dan begitu berwarna bagi mereka yang memulai pekerjaannya dengan perasaan bahagia, tapi tidak dengan kedua orang yang masih tidur berpelukkan dilantai yang dingin walaupun sudah ditutupi selimut tebal. Tanpa ada gangguan sedikitpun, Sehun dan Sejeong tetap tidak sadar kalau sekarang yang berdiri dikamar mereka itu ada Minyoung, Suzy dan Chungha.

Jangan ditanyakan bagaimana bisa mereka masuk, tentu Minyoung dan Suzy kan tau kata sandi apartment yang ditinggali kedua anaknya.

"Apa terjadi sesuatu tadi malam?" Chungha membuka pembicaraannya dan mendengar pertanyaan Chungha yang entah untuk siapa, Minyoung mau pun Suzy langsung menoleh kearah Chungha dengan tatapan tidak mengerti.

"Eoh! Mak-maksud Chungha itu.. Apa terjadi sesuatu tadi malam sehingga mereka tidur berduaan diatas lantai dingin ini..?" ucap Chungha yang sadar bahwa dirinya ditatap penuh pertanyaan oleh kedua wanita paruh baya itu.

Minyoung dan Suzy menoleh kembali kearah Kedua anaknya.

"Apa yang terjadi tadi malam..?" tanya Suzy yang masih ternganga melihat pemandngan pagi ini.

"Apa mereka melakukan–" ucapan Minyoung terhenti saat melihat ada pergerakkan dari Sejeong yang kelihatannya baru saja bangun dari alam mimpi indahnya, mungkin? Ketiga wanita itu terdiam, tidak ada yang berani membuka pembicaraan lagi saat melihat mata Sejeong yang mulai mengerjap-ngerjap.

"Sehun-ah...bangunlah..ini sudah pagi. Kau tidak kerja, hm..?" ucap Sejeong sambil mengusap rambut Sehun lembut sehingga yang diusap malah semakin menenggelamkan wajahnya diceruk leher Sejeong. Wanita itu tersenyum tapi senyumannya tidak bertahan lama karena kedua matanya menangkap tiga sosok wanita berdiri di tempat mereka tidur dengan tatapan sulit diartikan bagi Sejeong.

"Eomma!!!" kini Sejeong sadar sepenuhnya dan langsung bangun tapi tidak dengan Sehun yang masih belum sadar kalau sang ibu serta Minyoung dan Chungha ada disana melihat mereka. Dengan mata yang masih terpejam, Sehun mengecup bibir Sejeong sebagai morning kiss.

"Morning, baby.." ucap Sehun dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Hal itu terus saja membuatkan Minyoung, Suzy dan Chungha bertanya-tanya apa yang sudah berlaku tadi malam sehingga pemandangan pagi ini membuat mereka iri. Lain halnya dengan Sejeong yang melebarkan matanya saat Sehun malah mengecup bibirnya lembut.

Apa yang terjadi tadi malam? Pertanyaan itu masih menjadi tanda tanya buat Minyoung, Suzy dan Chungha.

Seketika saja Sejeong mendorong Sehun menjauh darinya sehingga pria itu tersungkur tepat Suzy berdiri. Melihat sosok wanita yang sangat ia kenal, kesadaran Sehun kembali sepenuhnya dengan mata yang membelalak lebar terkejut akan Suzy saat ini. Sehun langsung bangun dan berdiri disamping Sejeong yang sedari tadi sudah berdiri sambil menunduk.

••••

"Apa yang terjadi tadi malam?" tanya Suzy pada Sejeong dan Sehun dengan tangan yang disilang didepan dada, hal itu sama seperti Minyoung dan Chungha menyilang tangan mereka sambil menatap Sehun dan Sejeong penuh pertanyaan. Saat ini mereka ada di ruang tamu.

"Kenapa kalian tidur diatas lantai?"

"Dan kenapa tidak tidur diatas ranjang yang sudah tersedia?!"

Pertanyaannya dilanjut oleh Minyoung dan terakhir adalah Chungha, pertanyaan demi pertanyaan buat Sehun dan Sejeong pun belum dijawab oleh keduanya. Mereka malah memilih menundukkan kepala mereka malu hanya untuk melihat wajah ketiga wanita itu saja rasanya mau pergi meninggalkan tempat itu.

"Jawab atau tidak eomma akan–"

"Kami tidak melakukan apa-apa tadi malam?!" sebelum Minyoung menyelesaikan pembicaraan. Sejeong lebih dulu memotongnya dan mengaku kalau mereka tidak melakukan apa-apa tadi malam. Tapi ketiga wanita itu masih saja tidak percaya dan malah menyipitkan mata mereka melihat Sejeong.

Let's Talk About Love [Complete ☑]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang