22 - Permintaan Sederhana ❄

365 26 20
                                    

Lagu di Mulmed itu Lagu yang di nyanyikan Arka   

Sesederhana apapapun perlakuan itu, kalau orang spesial yang melakukan akan terasa lebih istimewa dan berkesan


Bel pulang sekolah telah berbunyi beberapa menit yang lalu. Tapi para anak 11 Ipa 1 masih betah di kelasnya, menyalin tulisan di papan tulis yang begitu banyak dan parahnya lagi harus di kumpulkan hari itu juga. Nampak beberapa teman sekelas Aletha menggerutu kesal, menyumpah serapahi Pak Dandi yang telah memberikan tugas begitu banyak.

" Bener bener ya Dandi ini. Orangnya gak masuk pun masih suka mepersulit siswa," gerutu Reza, Tangannya memang menulis tapi tidak dengan mulutnya yang sedari tadi terus menggerutu.

" Minta di rukyah emang guru satu ini," seru Andi menimpali.

" Si Dandi kalau niat gak masuk ya nggak masuk aja. Nggak usah kasih acara tugas segala," seru Dodi yang nampak kesal, pasalnya ia sudah ada janji dengan kelas sebelah mau main futsal tetapi acaranya itu harus tertunda gara-gara tugas yang di berikan oleh gurunya.

" Udah deh Za. Diem, dari tadi lo ngeluh mulu," seru Wulan sedikit kesal dengan ocehan Reza, kepalanya sudah pusing dengan tugas ini di tambah dengan suara Reza yang selalu menggerutu.

" Tau tuh. Dari tadi nggak bisa diem. Tinggal kerjain aja sih biar cepet selesai, " seru Rahma menimpali.

" Kok lo nyalahin gue sih. si Andi sama Dodi juga dari tadi ngomong," seru Reza merasa tak terima karena hanya dirinya yang di salahkan.

" Suara lo yang paling kedengeran," seru Wulan sewot.

" Biasa aja dong. Gak usah sewot kayak gitu," seru Reza yang mulai terpancing emosinya.

" Gue sewot gini juga gara gara lo," seru Wulan ikut emosi.

" Udah udah kalian berdua ini malah ribut. Cepet kerjain, nanti kalau udah selesai kumpulin ke gue," seru Bagas mencoba menengahi mereka, dia tadi di beri amanah oleh pak Dandi untuk mengumpulkan tugas ke ruang guru selain itu juga jabatannya sebagai ketua kelas yang mengaharuskan dirinya untuk melakukan itu.

Sebuah notifikasi terdengar dari ponsel Aletha. Ia segera memberhentikan kegiatan menulisnya. Beralih mengambil ponsel yang kebetulan ia taruh di laci meja, siapa tahu itu hal penting. Dan benar saja nama Arka tertera jelas di layar ponsel. Buru buru ia membuka ponsel dan mengetikkan tanggal ulang tahun Arka yang di jadikan sebagai password ponselnya.

Kak Arka

Di mna?

Aletha

Masih di kelas kak

Kak Arka

Ngapain

Cepet keluar

Gue tunggu di parkiran

Aletha

Masih ngerjain tugas dari pak Dandi

Tapi bentar lagi selesai kok kak

Sebentar ya

Kak Arka

Ya

Gue tunggu

Aletha melirik Anisa yang masih sibuk dengan tugasnya. Mulut gadis itu nampak sesekali menggerutu kecil, Aletha terkekeh pelan melihat tingkah sahabatnya yang terlihat lucu saat sedang kesal. Aletha memilih segera melanjutkan tugas nya yang memang sedikit lagi akan selesai. Ia meregangkan tangan, rasanya jari jari nya akan patah karena mengerjakan tugas yang sangat banyak. Ia melihat ke sekeliling terlihat teman-teman sekelasnya yang mulai mengumpulkan tuga ke Bagas sang ketua kelas.

Aletha [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang