|
|Lisa mencuri pandang kearah Jisoo menimang - nimang sekarang atau nanti setelah latihan akan bertanya pada Jisoo tapi rasa penasaran membuatnya mendekat kearah Jisoo yang sedang memainkan gitarnya. Memastikan tidak ada yang memperhatikan mereka Lisa menyenggol lengan Jisoo agar mendapat perhatian dari Jisoo yang hanya mendongak kearah Lisa. Lagi - lagi mata Lisa memastikan sahabatnya yang lain tidak memperhatikannya. Setelah merasa aman Lisa meraih ponselnya dan mengarahkan pada Jisoo yang masih bingung melihat ponsel Lisa. Jisoo mengangkat kedua bahunya dan melanjutkan latihannya tapi tangan Lisa kembali menghentikannya lagi dengan wajah kesal menunjuk pada ponselnya lagi agar Jisoo melihatnya lagi.
" Paan sih Lis. Ngga paham aku, kamu mau pamer atau gimana ?"
" Bukan bodoh. Uang apa ini yang kamu kirimkan ke rekeningku ?"
" Tidak mau ?"
" Mau tapi uang apa ini ?"
" Uangku, aku dapat rejeki lebih hanya ingin berbagi. Tidak mau ?"
" Rejeki lebih dari mana ?"
" Sejak kapan kamu jadi cerewet begini ? Kalau tidak mau ya sudah balikin aja sini. "
" Eh tidak bisa, sudah masuk rekeningku sudah jadi milikku. Sering - sering aja kayak gini Chu, jangan kayak I.M dia pelit. "
" Haha, bukan pelit tapi dia sendiri juga butuh. "
" Iya juga sih tapi kamu dan Matt juga butuh tapi tidak sepelit I.M. "
" Sudah latihan malah jelekin sahabat sendiri. "
" Nanti malam kita makan bareng ya. "
" Aku tidak bisa sudah ada janji sama Hyeon dan Sua. "
" Kamu sibuk banget sih akhir - akhir ini. "
" Dari situ juga uang yang aku kirim buat kamu. Jadi jangan mengeluh lain kali saja oke. "
" Ya sudahlah. Lusa sepulang manggung ?"
" Tidak bisa juga aku ada janji dengan seseorang. "
" Mwo ? Benar - benar harus membuat janji dengan artis kita yang satu ini. Dengan siapa lagi kali ini ? Pacarmu ? Gebetanmu ?"
" Kamu belum mengenalnya, dia aku ajak besok kalian bisa berkenalan sendiri. "
" Ya sudah aku mau ke toilet dulu. "
I.M yang melihat Lisa pergi meninggalkan Jisoo berjalan mendekati Jisoo dan duduk disampingnya. Membuat Jisoo memandangnya dengan heran karena jarak duduknya yang terlalu dekat. Sama seperti Lisa, mata I.M memperhatikan temannya satu persatu setelah yakin tak ada yang memperhatikan mereka I.M berbisik pada Jisoo.
" Ini uang dari mana yang kamu kirim padaku ? Seingatku kita belum gajian dari dua cafe tempat kita manggung. "
" Aish, itu uangku sendiri. Sudahlah pakai saja aku tahu kamu harus membayar sewa kamarmu. Dan carilah pekerjaan lain jangan hanya mengandalkan dari kita manggung saja. Kasihan orang tua dan adikmu jarang kamu kasih uang. "
" Kamu lebih cerewet dari ibuku kamu tahu itu Chu, tapi itu yang membuat kami disini terutama aku dan Lisa merasa nyaman mempunyai kamu sebagai sosok seorang kakak. "
" Asal bukan seperti ibu saja, aku tidak setua itu. "
" Haha kamu akan menjadi satu - satunya ibu yang awet cantiknya. "
" Pengen muntah aku. Kalau begitu mulailah cari kerja atau kamu membantu Hyeon. "
" Membantu YooHyeon ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow LOVE (END)
Fanfiction' Be a RAINBOW in someone else's cloud ' Maya Angelou Start : October 31st 2020 End : December 31st 2020 #Chaesoo gxg homophobia boleh skip... *all pics and videos credit to the owner