°°°
°°°
°°°°
°°°°°
°°°°°°
°°°°°°°
°°°°°°
°°°°°
°°°°
°°°
°°
°
SuA membantu salah satu karyawannya membersihkan meja dan pecahan mangkok mie yang berserakan. Ini sudah kedua kalinya dalam satu minggu ini ada saja pengunjungnya yang membuat keonaran dikedainya.
Tak jauh bedanya dengan YooHyeon yang mematikan sambungan telephone dari salah satu pelanggannya yang membatalkan kerjanya dengan alasan yang tidak masuk akal baginya, harga yang lebih murah, jika mereka membatalkan kerja dia maka pelanggannya harus tetap membayarkan 20% dari total nilai yang mereka setujui. Lalu dimana letak murahnya bukankah dia harus mengeluarkan uang extra.
Belum lagi kiosnya harus pora poranda lagi pagi ini, hanya selang enam hari dari kejadian yang lalu badai topan menerpa kiosnya lagi. Hanya bedanya kali ini dia tidak banyak menyimpan stok bunga di kiosnya. Karena dirinya yang masih sibuk mengurus pesanan YooHyeon hanya merapikan yang bisa dia rapikan yang membuat dia sama sekali tidak membuka kiosnya hari ini.
Suara lonceng kios menandakan ada seseorang yang masuk. Jisoo tertawa melihat kiosnya yang masih cukup kacau. YooHyeon meremas tangannya ke arah kakaknya dengan senyum sinis dari bibirnya membuat Jisoo semakin tertawa. Tanpa menunggu lama Jisoo mulai membersihkan pot yang pecah berserakan dilantai dan mengganti dengan yang baru.
" Unnie darimana ? Kata SuA unnie tadi unnie juga ngga kesana. "
" Antarin Chaeyoung dia ada wawancara kerja. Kalau berhasil bisa jadi guru di sekolah music. "
" Oh, keren dong. Unnie sendiri gimana ?"
" Rahasia. Senin besok ada yang datang kesini bantu kamu pindahin semua barang - barangnya. "
" Senin ? Cepet banget, mang unnie udah dapat yang mau beli tempat ini ?"
" Udah dong, jangan lama - lama kalau kata kamu bukan ruginya tapi capeknya haha. "
" Ish, emang capek kali unnie. Pulang pergi bawa barang banyak. "
" Mau rugi atau capek ?"
" Kalau bisa dua - duanya ngga usah. "
" Masih banyak yang cancel job kamu ?"
" Ngga banyak tapi ada beberapa tapi biarin aja. Satu di cancel dua datang, kalau emang udah rejeki. "
" Baguslah, potnya habis. Aku pergi dulu beli sekalian stok yang banyak ya siapa tahu sebelum senin sudah ada badai lagi, haha. "
YooHyeon melemparkan kertas bekas didepannya kearah Jisoo yang selalu saja begitu seperti tidak peduli sama sekali dengan masalah mereka. Jisoo berhenti ditengah jalan ketika lonceng pintu berbunyi dan masuk seorang wanita yang bisa dikatakan dari kalangan elite terlihat jelas dari gaya busananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow LOVE (END)
Fanfiction' Be a RAINBOW in someone else's cloud ' Maya Angelou Start : October 31st 2020 End : December 31st 2020 #Chaesoo gxg homophobia boleh skip... *all pics and videos credit to the owner